Kumpulan Doa agar Wajah Bercahaya dan Disukai Banyak Orang

MEMILIKI penampilan yang menarik, teduh, dan menyenangkan pandangan orang lain adalah dambaan setiap individu. Dalam Islam, kecantikan atau ketampanan tidak hanya dinilai dari fisik semata, melainkan dari pancaran cahaya hati (nur) yang terefleksi ke wajah. Banyak umat Muslim yang mencari doa agar wajah bercahaya dan disukai banyak orang sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membuka aura positif.

Karisma dan daya tarik seseorang sering kali bersumber dari ketaatan serta kedekatan hamba dengan Sang Pencipta. Selain merawat diri secara fisik, mengamalkan doa-doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadis dapat menjadi kunci utama memancarkan inner beauty. Berikut adalah panduan lengkap, kumpulan doa, dan amalan yang dapat Anda terapkan agar wajah tampak berseri dan disayangi oleh sesama.

1. Doa Nabi Yusuf (Surat Yusuf Ayat 4)

Nabi Yusuf AS dikenal sebagai nabi yang dikaruniai ketampanan luar biasa. Salah satu ayat yang masyhur diamalkan untuk memohon aura wajah yang mempesona adalah Surat Yusuf ayat 4. Ayat ini mengisahkan mimpi Nabi Yusuf saat melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya.

Para ulama hikmah berpendapat bahwa ayat ini, jika diamalkan dengan niat yang lurus, dapat menjadi sarana doa agar wajah bercahaya dan disukai banyak orang serta disegani oleh siapa saja yang memandang.

Berikut adalah bacaan Surat Yusuf ayat 4:

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

(Iż qāla yūsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'āsyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn)

Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku'."

Untuk membaca surat ini secara lengkap beserta tafsirnya, Anda dapat mengunjungi laman Surat Yusuf di Media Indonesia.

2. Doa Pengasihan (Surat Taha Ayat 39)

Selain Surat Yusuf, terdapat potongan ayat dalam Surat Taha yang diyakini memiliki fadhilah mahabbah atau kasih sayang. Ayat ini menceritakan bagaimana Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada Nabi Musa AS sehingga siapa pun yang melihatnya akan merasa kasih dan sayang.

Membaca ayat ini secara rutin dipercaya dapat melembutkan hati orang yang memandang kita, sehingga wajah tampak lebih manis dan menyenangkan.

وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي

(Wa alqaitu 'alaika maḥabbatam minnī wa lituṣna'a 'alā 'ainī)

Artinya: "Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku."

Anda dapat mempelajari konteks ayat ini lebih dalam pada laman Surat Taha.

3. Doa Saat Bercermin

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur atas ciptaan Allah. Salah satu momen terbaik untuk memanjatkan doa agar fisik dan akhlak sama-sama indah adalah saat bercermin. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW agar kita tidak hanya fokus pada kecantikan fisik, tetapi juga kecantikan perilaku (akhlak).

Wajah yang bercahaya namun tidak dibarengi dengan akhlak yang baik akan sia-sia. Berikut adalah doa ketika bercermin:

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

(Allāhumma kamā ḥassanta khalqī faḥassin khuluqī)

Artinya: "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah membaguskan penciptaanku, maka baguskanlah pula akhlakku."

4. Doa Cahaya (Nur)

Rasulullah SAW juga sering memanjatkan doa memohon cahaya. Doa ini sangat agung karena meminta Allah memberikan cahaya di seluruh aspek diri, mulai dari pendengaran, penglihatan, hingga raga secara keseluruhan. Orang yang dikaruniai cahaya oleh Allah akan tampak bersinar wajahnya karena keshalehannya.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا

(Allāhummaj'al fī qalbī nūrā, wa fī lisānī nūrā, wa fī sam'ī nūrā, wa fī baṣarī nūrā)

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam lisanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya, dan di dalam penglihatanku cahaya."

Amalan Pendukung Agar Wajah Bercahaya

Selain memanjatkan doa agar wajah bercahaya dan disukai banyak orang di atas, terdapat beberapa amalan sunnah dan kebiasaan baik yang secara langsung berdampak pada kecerahan wajah dan aura positif seseorang:

• Menjaga Wudhu: Air wudhu tidak hanya membersihkan kotoran fisik, tetapi juga diyakini memancarkan cahaya di hari kiamat. Orang yang rajin menjaga wudhu (daawamul wudhu) cenderung memiliki wajah yang bersih dan teduh.
• Sholat Tahajud: Sebuah atsar menyebutkan bahwa barangsiapa yang banyak sholatnya di malam hari (Tahajud), maka wajahnya akan terlihat indah dan berseri di siang hari. Ketenangan jiwa yang didapat saat Tahajud terpancar melalui wajah.
• Murah Senyum (Sedekah): Rasulullah SAW bersabda bahwa senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah. Wajah yang sering tersenyum tulus akan jauh lebih disukai banyak orang dibandingkan wajah yang rupawan namun masam.
• Membersihkan Hati: Hindari sifat iri, dengki, dan sombong. Penyakit hati dapat menggelapkan wajah (secara maknawi) dan membuat orang lain enggan mendekat.

Pada akhirnya, kecantikan sejati adalah perpaduan antara ikhtiar merawat diri dan kebersihan hati yang terpancar melalui doa dan ibadah. Semoga kumpulan doa di atas dapat menjadi amalan harian Anda untuk mendapatkan ridho Allah dan kasih sayang sesama manusia. (Z-4)