JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang dakwaan Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook kembali ditunda pada Selasa (23/12/2025) karena eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) itu masih dalam perawatan pascaoperasi.
Kuasa hukum Nadiem, Ari Yusuf, mengungkapkan sakit yang diderita kliennya. Menurut penjelasannya, penyakit tersebut telah diidap Nadiem sejak lama.
Ia menuturkan penyakit yang diderita Nadiem semakin parah setelah kliennya ditahan.
"Sebetulnya ini penyakit lamanya dia, tapi memang semakin akut ketika dalam tahanan," kata Ari, Selasa.
"Jadi dalam tahanan itulah dia sudah beberapa kali mengalami pendarahan," sambungnya.
Baca Juga: Dokter Sebut Nadiem Makarim Sempat Alami Pendarahan, Disarankan Istirahat 21 Hari Pascaoperasi
Meski demikian, ia menyebut, saat di tahanan, Nadiem mendapatkan perawatan dari dokter, sebelum akhirnya dibantarkan ke rumah sakit.
"Awal Desember (2025), sudah mulai ditangani dokter yang mana sebelumnya sudah pendarahan juga tapi cukup di-handle (ditangani) dalam tahanan, baru setelah itu dibawa ke rumah sakit," jelasnya, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Hal senada disampaikan dokter dari Kejaksaan, Muhammad Yahya Sobirin, yang memeriksa Nadiem pertama kali saat mengalami sakit dalam tahanan. Ia membenarkan Mendikbudristek periode 2019–2024 itu sempat mengalami pendarahan.
Pernyataan tersebut disampaikan Yahya saat dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- nadiem makarim
- kuasa hukum nadiem makarim
- sidang nadiem
- sidang nadiem ditunda
- kasus chromebook
- nadiem makarim sakit apa





