Grid.ID – Big Bang Festival 2025 memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya pada malam pergantian tahun, 31 Desember.
Direktur Operasional Big Bang Festival, Novry Hetharia menyebutkan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap korban bencana alam di Sumatra.
"Tanggal 31 Desember fix tidak ada pesta kembang api di Big Bang Festival kali ini," ujar Novry di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (23/12/2025).
Meski begitu, kembang api tetap akan ditampilkan dalam acara pembukaan dan penutupan festival, namun dengan skala yang lebih kecil.
"Ada sedikit pembukaan dan penutupan itu tentunya bukan di... itu salah satu konten acara kami dan itu kan scope-nya lebih kecillah nanti," jelas Novry.
Sebagai gantinya, Big Bang Festival 2025 menggelar aksi kemanusiaan dengan membuka posko donasi selama acara berlangsung. Penyelenggara bekerja sama dengan lembaga sosial untuk membantu korban bencana di Sumatra.
"Kami bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk menggalang dana dan membuka sumbangan bagi korban bencana alam di Sumatra," kata Nofri.
Penggalangan dana akan dilakukan setiap hari selama festival berlangsung dengan melibatkan para musisi yang tampil.
"Setiap hari selama Big Bang berlangsung kami juga minta artis juga untuk woro-woro untuk bersama-sama kita mendoakan juga para korban bencana di Sumatra," lanjut Novry.
Pihak penyelenggara pun berharap pengunjung bisa ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini demi membantu masyarakat terdampak bencana Sumatra.
"Kami memohon kepada semuanya untuk dapat bersama-sama kita menggalang dana untuk Sumatra via Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Big Bang," tutup Novry.
Sebagai informasi, Big Bang Festival 2025 akan digelar di JIExpo Kemayoran mulai 24 Desember 2025 hingga 4 Desember 2026. Perhelatan ini akan menjadi acara festival cuci gudang dan konser musik terbesar. (*)
Artikel Asli



