JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah pada Selasa (23/12/2025).
Pada Selasa, BNPB melaporkan korban meninggal akibat banjir Sumatera bertambah enam orang. Total korban akibat banjir dan longor di tiga provinsi Pulau Sumatera mencapai 1.112 jiwa per 23 Desember 2025.
Muhari menambahkan, BNPB juga menerima tambahan satu laporan korban hilang sehingga total korban hilang 176 orang. Sedangkan warga yang masih mengungsi mencapai 498.447 jiwa.
"Pada hari ini jumlah korban meninggal dunia bertambah enam jiwa. Sekali lagi ini tentu saja kita pemerintah, pemerintah daerah, dan segenap entitas yang terlibat dalam operasi pemulihan ini mengucapkan simpati dan belasungkawa yang mendalam," kata Muhari dalam konferensi pers pada Selasa.
Baca Juga: Pembangunan Huntara Korban Banjir di Tapanuli Utara Dilakukan, BNPB Gunakan Teknologi Rumah Instan
Kapusdatin BNPB itu menambahkan, pemerintah terus mengupayakan pemulihan akses ke wilayah-wilayah terdampak bencana. Sebanyak sembilan ruas jalan nasional telah dipulihkan per Selasa, sedangkan enam jalan belum terhubung.
Sementara jumlah jembatan yang telah dipulihkan berjumlah enam jembatan, termasuk jembatan krusial yang menghubungkan Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah di Aceh.
Sedangkan tiga jembatan masih dalam tahap perbaikan. Tujuh jembatan belum selesai diperbaiki dan ditargetkan selesai pada akhir Desember dan awal Januari 2026.
"Kementerian PU menyampaikan bahwa ini targetnya hampir semua dari titik-titik jalan maupun jembatan ini akan diupayakan selesai tidak lebih dari akhir Desember," kata Muhari.
Baca Juga: Warga Terdampak Bencana Keluhkan Lokasi Huntara Jauh, Ini Tanggapan BNPB
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- banjir sumatera
- korban banjir sumatera
- bnpb
- perbaikan jembatan rusak
- update banjir sumatera
- korban meninggal banjir sumatera
