Soal Wacana Pilkada Tak Langsung, Golkar Dianggap Mau Nostalgia dengan Orba

jpnn.com
2 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menganggap tak ada alasan kuat disampaikan Golkar ketika mengusulkan pilkada tak langsung. 

"Sebenarnya enggak ada alasan mendasar juga yang disampaikan, kenapa mereka lebih memilih pilkada oleh DPRD ketimbang langsung," ujar Lucius kepada awak media, Selasa (23/12).

BACA JUGA: Soal Pemecatan Bupati Mirwan MS, Pengamat: Cara Berpikir Prabowo Berakar Orba

Dia menuturkan Golkar sejak Orde Baru (Orba) memang terbiasa dengan pemerintahan sentralistik, sehingga tidak menyukai pilkada langsung. 

"Merasa bahwa pilkada langsung sekarang ini tidak menguntungkan bagi mereka," ujarnya.

BACA JUGA: Pilkada Melalui DPRD Dianggap Tak Menjawab Persoalan Politik Uang saat Pemilihan

Namun, kata Lucius, Golkar seakan punya kesempatan bernostalgia dengan gaya Orba saat pemerintahan saat ini membangun kekuasaan berciri sentralistik.

"Golkar menemukan momentum untuk bernostalgia dengan Orde Baru," tutur dia.

BACA JUGA: Golkar Usul Pilkada Melalui DPRD, Legislator PDIP: Kami Masih Mengkaji Pilihan Terbaik

Lucius menduga perubahan sistem pilkada dari langsung menjadi melalui DPRD hanya kelinci percobaan untuk tujuan besar.

"Jika mulus bisa disusul dengan upaya lain untuk memantapkan sistem pemerintahan sentealistik dan otoriter," katanya.

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan pelaksanaan pilkada melalui DPRD setelah parpol berkelir kuning itu menggelar Rapimans 2025.

"Partai Golkar merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem Proporsional Terbuka dengan memperbaiki aspek teknis penyelenggaraan, penyelenggara, dan tata Kelola untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil," kata Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dalam keterangan persnya, Minggu (21/12).

Selain pemilihan tak langsung, Golkar dalam Rapimnas juga mengusulkan pembentukan koalisi permanen demi menjaga stabilitas pemerintahan.

"Koalisi Permanen ini tidak hanya dibangun untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden, tetapi dilembagakan sebagai

bentuk kerja sama politik yang mengikat di parlemen dan pemerintahan," ujar Bahlil. (ast/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Usul Pilkada Melalui DPRD, Said PDIP Singgung Selera Politik Sesaat


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dari Bandung sampai Kupang, Ini Rincian Prakiraan Cuaca Kota Besar Hari Ini
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
590 Nama Anak Perempuan Inggris 3 Kata Lengkap dengan Artinya
• 7 jam lalutheasianparent.com
thumb
Gaya makeupnya masih polos, begini 11 foto awal karier Sheila Dara
• 15 jam lalubrilio.net
thumb
100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas
• 6 jam lalutheasianparent.com
thumb
Riau Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh
• 9 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.