JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan bantuan sebanyak 26.234 potong pakaian kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Perjalanan tersebut ditempuh melalui jalur udara setelah Mendagri mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang.
BACA JUGA:Pastikan Layanan Kereta Siap di Libur Nataru, Kapolri bersama Menhub dan Dirut KAI Tinjau Stasiun Pasar Senen
BACA JUGA:Pondok Rangkul, Upaya Memulihkan Luka Batin Pascabanjir Batangtoru
Mendagri tiba di kawasan pedalaman Aceh Timur menggunakan helikopter dan mendarat di Kompi D Yonif 111/KB sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia didampingi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lutfi Beta, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA.
Kedatangan rombongan disambut Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
BACA JUGA:Produk Nasabah PNM Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera, dari Abon hingga Rendang,
BACA JUGA:Aceh Tamiang Krisis Air Bersih, Danone Indonesia Turun Langsung Salurkan Bantuan
Adapun bantuan yang dibawa Mendagri secara simbolis diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky.
Sebelumnya, Mendagri juga telah menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan yang diserahkan kepada Kabupaten Aceh Timur sebanyak 26.234 potong pakaian. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, PT Daehan Global, PT Koin Baju Global, serta PT Panca Prima Maju Bersama.
Dalam keterangannya, Mendagri mengaku telah melihat langsung dampak longsor dan banjir dari udara.
“Kami mendapat laporan langsung dari Bupati terkait wilayah yang terdampak parah, termasuk [di beberapa titik] di Aceh Timur,” kata Tito dalam keterangannya, Selasa, 23 Desember 2025.
BACA JUGA:APHI Perkuat Konsolidasi Organisasi, Bahas Evaluasi 2025 dan Strategi Program 2026
- 1
- 2
- »





