Hujan deras disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam melanda Kota Surabaya, Selasa (23/12/2025) sore. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan puluhan pohon tumbang di berbagai wilayah kota.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat 35 kejadian pohon tumbang yang tersebar di berbagai wilayah kota.
Irvan Widyanto Kepala BPBD Kota Surabaya menyebut, berdasarkan laporan anggota Selasa hingga pukul 19.35 WIB, pohon tumbang terjadi di sejumlah kecamatan, antara lain Wonocolo, Gubeng, Genteng, Gayungan, Tenggilis Mejoyo, Dukuhpakis, Sukomanunggal, Semampir, Tambaksari, hingga Benowo.
Jenis pohon yang tumbang didominasi pohon sono, trembesi, tabebuya, bintaro, beringin, hingga sepatu dea, dengan diameter bervariasi mulai 10 sentimeter hingga 70 sentimeter.
“(Sebagian besar) pohon tumbang disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sejak siang hingga sore hari,” ungkapnya.
Meski beberapa kejadian sempat mengganggu akses jalan dan aktivitas warga, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Dinas Perhubungan, kepolisian, aparat kecamatan dan kelurahan, serta relawan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang.
Sebagian besar laporan sudah selesai ditangani. Namun ada beberapa titik dengan pohon berukuran besar yang penanganannya dilanjutkan hari ini dan besok.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
Warga juga diminta segera melaporkan kejadian darurat seperti pohon tumbang melalui layanan pengaduan agar dapat segera ditangani oleh petugas. (lta/saf/ipg)



