TAPG memperoleh penambahan plafon kredit modal kerja menjadi Rp300 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
IDXChannel - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) memperoleh penambahan plafon kredit modal kerja menjadi Rp300 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Fasilitas pembiayaan ini diberikan kepada entitas anak PT Agro Multi Persada (AMP) beserta anak-anak perusahaannya.
Corporate Secretary TAPG Joni Tjeng menegaskan, penambahan plafon kredit tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap kondisi keuangan perseroan.
“Transaksi penambahan plafon kredit modal kerja ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan perseroan,” ujar Joni dalam keterbukaan informasi, Selasa (23/12/2025).
AMP merupakan entitas strategis TAPG dengan kepemilikan saham mencapai 94,93 persen. Perusahaan ini membawahi delapan anak usaha yang seluruhnya bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan 99,99 persen sahamnya dikuasai oleh AMP, yang berada di bawah naungan Triputra Group milik konglomerat TP Rachmat.
Adapun delapan anak usaha tersebut adalah PT Etam Bersama Lestari (EBL), PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ), PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM), PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA), PT Kutim Agro Mandiri (KAM), PT Natura Pasific Nusantara (NPN), PT Yudha Wahana Abadi (YWA), dan PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA).
Sebagai anak usaha kunci, AMP berperan penting dalam pengelolaan operasional perkebunan serta menjadi kendaraan utama penerimaan dividen dari unit-unit usaha sawit TAPG.
Sebelumnya, AMP telah menerima dividen interim sebesar Rp496,3 miliar dari delapan anak usahanya. Dengan kepemilikan saham sebesar 94,93 persen, TAPG berpotensi mengantongi dividen sekitar Rp470 miliar, yang menjadi penopang likuiditas dan arus kas perseroan.
(DESI ANGRIANI)




