GAZA, KOMPAS.TV - Tentara Israel disebut frustrasi tidak bisa menyerang Hamas yang berada di dekat jalur kuning Gaza.
Rasa frustasi itu dungkapkan pasukan pertahanan Israel (IDF), yang ditugaskan di sekitar garis kuning, garis keamanan yang ada di dalam Gaza.
Mereka mengaku frustrasi dan terkekang dengan aturan keterlibatan saat ini, yang mencegah mereka menembak Hamas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ambisi Trump Bangun Kapal Perang Lebih Besar dan Kuat, Rencana Disebut Kapal Kelas Trump
Bahkan, ketika individu-individu tersebut teridentifikasi dengan jelas, mereka hanya bisa melaporkan ke atas dan baru bisa bertindak jika ada persetujuan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Ynetnews, Selasa (23/12/2025), para prajurit dan komandannya menggambarkan meningkatnya rasa ketidakpastian dan frustrasi di antara prajurit yang melaporkan penysupan aktivitas Hamas setiap hari di sebalah barat garis kuning.
Mereka hanya diizinkan untuk menyampaikan informasi kepada unit intelijen daripada bertindak secara langsung.
Seorang letnan kolonel yang bertugas di sektor tersebut selama dua pekan lalu mengatakan bahwa unit-unit secara rutin mendeteksi anggota Hamas yang mengenakan rompi.
Mereka mengamati apa yang diyakini sebagai aktivitas seperti menanam alat peledak dan membangun kembali infrastruktur lebih dalam di wilayah tersebut.
"Kami mengumpulkan informasi ini dan meneruskannya ke intelijen. Kami tidak melepaskan tembakan ke Jalur Gaza kecuali dalam kasus yang melibatkan tersangka tertentu yang teridentifikasi dan hanya dengan persetujuan dari komando dan atasan,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Ynetnews
- tentara israel
- frustasi
- hamas
- amerika serikat
- tak bisa menyerang hamas
- gaza




