Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memastikan PSSI akan segera meresmikan pelatih baru Timnas Indonesia. Sebelum akhirnya diperkenalkan secara resmi, perekrutan pelatih Timnas Indonesia ternyata harus melewati beberapa prosedur.
Secara garis besar, Zainudin Amali menyebut perekrutan pelatih baru Timnas Indonesia harus disetujui oleh rapat Komite Eksekutif PSSI alias Exco PSSI. Sejauh ini, PSSI sudah dua kali menjalani rapat bersama Exco PSSI.
"Rapat pertama melibatkan tim yang ditugaskan mewawancarai beberapa kandidat—lebih dari satu. Kemudian dilakukan rapat dengan Badan Tim Nasional (BTN) yang dipimpin Pak Sumardji. Semua berdiskusi dan menyampaikan pandangan," kata Zainudin Amali dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Selasa (23/12/2025).
Pada rapat kedua, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memimpin langsung untuk menjalankan perekrutan sesuai dengan prosedur yang ada di statuta PSSI.
Khusus untuk perekrutan ini, mantan Menpora RI ini menyebut PSSI lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tak terulang lagi kesalahan yang sama.
"Publik tentu berharap pelatih yang diputuskan PSSI bisa mengembalikan prestasi sepak bola Indonesia seperti sebelum kegagalan di Piala Dunia U-23 dan SEA Games kemarin. Hasil itu mengecewakan semua pihak, termasuk kami di PSSI," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali memastikan Erick Thohir menyerahkan keputusan pada Exco tanpa intervensi. Dari hasil dua rapat tersebut, muncul dua nama yakni Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.
Pak Erick menyerahkan sepenuhnya kepada Exco tanpa intervensi. Beliau hanya memimpin rapat kedua, sementara pematangan dilakukan di rapat pertama. Kami menetapkan kriteria sesuai kebutuhan tim nasional saat ini.
"Dari proses tersebut, tersisa dua kandidat, Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman. Siapa yang paling memenuhi kriteria Exco tentu menjadi prioritas. Namun, ini belum final karena masih ada tahap negosiasi dan pembicaraan lanjutan," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali memastikan PSSI akan segera mengumumkan nama pelatih setelah kontrak sudah ditandatangani.
"Jika sudah final dan kontrak ditandatangani, barulah Ketua Umum akan mengumumkannya secara resmi. Jadi prosesnya memang harus sesuai tata kelola dan statuta PSSI," kata Zainudin Amali. (hfp)
