TNI-Polri Bekerja 20 Jam Per Hari Percepat Pemulihan Pascabencana Sumatera

viva.co.id
15 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus dipercepat melalui pengerahan personel dan peralatan secara maksimal di berbagai wilayah terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa pembersihan wilayah terdampak masih terus dilakukan, termasuk di Aceh Tamiang, seiring upaya mempercepat pemulihan dan menghidupkan kembali aktivitas masyarakat.

Baca Juga :
Senator Papua Barat Salurkan Bantuan Ke Pengungsi Bintuni
Panglima Mutasi 187 Perwira Tinggi TNI, Kapuspen hingga Pangdivif 2 Kostrad Diganti

Helikopter Caracal TNI AU mendaratkan bantuan di Aceh Tengah
Photo :
  • TNI AU

“Pembersihan wilayah terdampak terus dilakukan, termasuk di Aceh Tamiang, dengan mengerahkan personel dan alat secara maksimal,” kata Abdul  dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 Desember 2025.

Abdul menegaskan, intensitas kerja petugas di lapangan berlangsung sangat tinggi di sejumlah titik terdampak bencana. 

“Di beberapa titik, personel TNI dan Polri bekerja hingga 18–20 jam per hari untuk mempercepat pemulihan dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Selain Aceh Tamiang, BNPB juga terus memperkuat dukungan pemulihan di wilayah dengan jumlah pengungsi yang masih tinggi, seperti di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. Di antaranya dengan menambah jumlah tenda pengungsian dan mempercepat pembersihan infrastruktur terdampak bencana.

Dalam paparannya, Abdul Muhari menjelaskan bahwa pemulihan akses darat di Aceh menjadi salah satu fokus utama. Sejumlah jembatan di jalur penghubung Bireuen–Bener Meriah telah kembali fungsional, sementara beberapa wilayah di Aceh Tengah dan Bener Meriah masih menghadapi keterbatasan akses kendaraan roda empat.

“Beberapa ruas jalan sudah dapat dilewati kendaraan roda dua, namun belum optimal. Pemerintah akan terus mengupayakan agar sebelum akhir Desember jalur tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat,” kata Abdul.

Upaya percepatan juga dilakukan melalui pembangunan jalur alternatif lintas barat dari Nagan Raya ke Aceh Tengah, dengan progres pembangunan Jembatan Kureng Betong yang telah mencapai sekitar 70 persen.

“Apabila dapat diselesaikan pada akhir pekan ini, maka akses menuju Aceh Tengah dari jalur timur dapat terbuka,” ujarnya.

Helikopter Caracal TNI AU mendaratkan bantuan di Bener Meriah Aceh Tengah
Photo :
  • TNI AU

BNPB menekankan pembukaan akses jalan secara bertahap menjadi kunci agar arus orang, barang, alat berat, dan logistik dapat kembali berjalan lancar, sehingga pemulihan pada awal tahun dapat berlangsung lebih cepat dan signifikan di seluruh wilayah terdampak.

Baca Juga :
BNPB Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Sumatera Terpenuhi, 100 Ton Logistik Dikirim Tiap Hari
BNPB: Hunian Sementara untuk Warga Aceh Ditargetkan Rampung Sebelum Ramadan
Berkolaborasi dengan TNI, Ikatan Alumni FEB UMJ Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tanda Kamu Bertemu Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Menurut Psikolog
• 23 jam lalubeautynesia.id
thumb
Gubernur Pramono Buka Kembali Planetarium Jakarta, Khusus Pelajar Gratis Selama 3 Bulan
• 7 jam laludisway.id
thumb
Dapur Umum Brimob Menyokong Hari-hari Pengungsi di Aceh Tamiang
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Dari Lawan jadi Kawan, Tim Baru Rivan Nurmulki andalkan dua Top Skor SEA GAmes 2025 di Liga Voli Thailand Musim ini
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
Jelang Misa Natal, Polda Metro Jaya Terjunkan Unit Jibom dan K9 di Gereja Katedral
• 21 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.