Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi saat perdagangan dibuka pagi ini. Indeks komposit sempat naik ke zona hijau sesaat.
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG melemah 0,02% menjadi 8.583,35 pada pukul 09.13 WIB. Indeks sempat menguat ke teritori positif menyentuh level tertinggi 8.611,33 sebelum turun hingga mencapai 8.576,65.
Sebanyak 242 saham menguat, 258 saham melemah, dan 183 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp15.719,98 triliun.
Sejumlah saham big caps terpantau memerah, seperti saham BBRI yang turun 0,27% menjadi Rp3.760, saham UNVR turun 0,38% menjadi Rp2.600, dan saham BMRI turun 0,50% menjadi Rp5.025.
Di sisi lain, saham AMRT menguat 1,28% menjadi Rp1.980 dan saham CPIN menguat 0,88% menjadi Rp4.570. Saham ANTM juga masih naik 0,63% menjadi Rp3.219 dan saham TLKM menguat 0,58% menjadi Rp3.940.
Tim Riset MNC Sekuritas menyebut IHSG terkoreksi 0,71% ke 8,584 disertai dengan munculnya tekanan jual. IHSG pun rawan bakal melanjutkan koreksinya hari ini.
"Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8,464-8,560 sekaligus menutup area gap tipisnya. Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8,000-an," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (24/12/2025).




