GenPI.co - Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan Pemprov Jawa Barat tidak menggelar pesta kembang api pada malam menyambut Tahun Baru 2026.
Dedi Mulyadi mengatakan nantinya kegiatan pada malam menyambut tahun baru akan diisi doa bersama para ASN di Gedung Sate Bandung.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengimbau kepada warga untuk mengisi momen tersbeut dengan kegiatan positif semisal kumpul keluarga, makan bersama, atau doa bersama.
“Kami hanya akan monitor warga supaya tahun baru berlangsung efektgif serta para ASN di Gedung Sate doa bersama,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (24/12).
Dia mengungkapkan Pemprov Jawa Barat tidak menggelar perayaan, karena wilayah ini relatif tidak ada euforia malam pergantian tahun.
“Kami memang tidak ada perayaan. Jawa Barat relatif tidak terlalu euforia ketika momen tahun baru,” tuturnya.
Dedi Mulyadi mengingatkan kepada warganya supaya tidak melakukan euforia secara berlebihan, karena kondisi cuaca yang tak menentu.
“Hati-hati di jalan, di tempat wisata. Rayakan tahun baru menjadi bahan evaluasi, supaya tahun depan lebih baik,” ucapnya.
BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung sebelumnya memprediksi perayaan tahun baru 2026 di Jawa Barat berpotensi hujan.
Dedi Mulyadi pun telah mengeluarkan keputusan gubernur (kepgub) penetapan status kedaruratan bencana untuk 27 kabupaten maupun kota. (ant)
Tonton Video viral berikut:



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400184/original/044015200_1762068222-InShot_20251102_134540718.jpg)

