jpnn.com - AstraZeneca menandai lima tahun pelaksanaan Young Health Programme (YHP) di Indonesia sebagai bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendorong kesetaraan dan inklusivitas generasi muda Indonesia di bidang kesehatan.
Didukung oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Yayasan Lentera Anak, program ini berfokus pada upaya pencegahan penyakit melalui edukasi dan pemberdayaan generasi muda usia 10–24 tahun agar mampu mengambil keputusan kesehatan yang lebih tepat dan terinformasi, sekaligus menjadi penggerak advokasi kesehatan.
BACA JUGA: Hadir di ESMO Asia 2025, AstraZeneca Paparkan Hasil Studi Deteksi Dini Kanker Stadium Awal
Melalui Young Health Programme (YHP), AstraZeneca mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan dampak kesehatan dari perubahan iklim.
Program ini membekali kaum muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kesehatan secara proaktif serta menciptakan lingkungan yang lebih mendukung kesehatan bersama.
BACA JUGA: KAI Logistik: Libur Nataru, Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan Makin Meningkat
“Young Health Programme (YHP) merupakan inisiatif holistik AstraZeneca yang menggabungkan pendekatan komunitas, riset, advokasi, serta pengembangan kepemimpinan generasi muda. Melalui YHP, kami membekali anak muda Indonesia dengan pengetahuan, ruang partisipasi, dan kepercayaan diri agar mampu berperan aktif dalam menjaga dan memperjuangkan kesehatan mereka,” ujar Esra Erkomay, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia.
“Pilar-pilar YHP selaras dengan komitmen keberlanjutan AstraZeneca dalam mendorong kesetaraan kesehatan, memperkuat ketahanan sistem kesehatan, serta mendukung aksi iklim yang digerakkan oleh generasi muda. Kami percaya upaya ini berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih sehat sekaligus mendukung terwujudnya visi Generasi Emas Indonesia 2045,” tambahnya.
BACA JUGA: Hubungkan Bantul, Kulon Progo & Yogyakarta, SIG Pasok 10.000 Ton Semen
Menumbuhkan Kesadaran Kesehatan Melalui Literasi dan Partisipasi Aktif Sebagai kelompok yang mencakup sekitar seperempat populasi Indonesia, generasi muda usia 10–24 tahun memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa.
Namun, meski kerap dianggap sehat, kelompok ini masih sering kurang mendapat perhatian dalam agenda kesehatan, baik dari sisi akses informasi yang relevan maupun keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
Padahal, penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi penyebab utama kematian secara global, dengan berbagai faktor risiko—seperti merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan paparan polusi udara, yang mulai terbentuk sejak usia remaja.
Berbagai inisiatif ini dirancang untuk melibatkan remaja secara aktif sebagai bagian dari solusi dalam mewujudkan kesehatan yang lebih setara dan berkelanjutan.
Dalam memperluas kesetaraan akses, YHP mengembangkan edukasi kesehatan berbasis peer education yang relevan dengan kehidupan remaja. Program ini juga mendorong lahirnya pemimpin muda serta memperkuat organisasi kepemudaan melalui mentoring dan berbagai kesempatan pembelajaran.
Salah satu inisiatifnya, Girls Takeover #GirlsBelongHere, membuka ruang bagi remaja perempuan untuk mengambil peran strategis dalam kepemimpinan sekaligus menyuarakan ide dan solusi kesehatan yang lebih inklusif, khususnya dalam pencegahan penyakit tidak menular.
Selain itu, YHP memperkuat layanan kesehatan yang lebih ramah remaja melalui kolaborasi dengan sekolah dan puskesmas di DKI Jakarta, serta mendorong dialog lintas sektor melalui seminar dan diskusi bersama berbagai pemangku kepentingan.
Menutup rangkaian program tersebut, Esra menegaskan komitmen AstraZeneca untuk terus mendukung keterlibatan generasi muda dalam isu kesehatan.
“Melalui Young Health Programme, kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai organisasi, komunitas, dan pemangku kepentingan yang memiliki visi sejalan, guna menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat,” tutupnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Manfaat Buncis, Baik untuk Kesehatan Mata
Redaktur & Reporter : Yessy Artada



