FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 dipastikan digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, menegaskan bahwa larangan kehadiran suporter tim tamu merupakan ketentuan resmi yang wajib dipatuhi oleh seluruh pihak.
Aturan tersebut diberlakukan demi menjaga keamanan, kenyamanan, serta kelancaran jalannya pertandingan.
Untuk itu, manajemen Persib mengimbau kepada seluruh pendukung PSM Makassar agar tidak memaksakan diri datang ke Stadion GBLA. Imbauan ini disampaikan guna menghindari potensi gangguan keamanan serta risiko sanksi yang dapat merugikan semua pihak.
“Kami terus mengingatkan bahwa aturan ini dibuat untuk kepentingan bersama. Mohon kerja samanya agar tidak hadir ke stadion. Mari kita sukseskan pertandingan penting ini dengan saling menghormati regulasi yang berlaku,” kata Adhi, Selasa (23/12/2025).
Larangan tersebut merujuk pada Regulasi Liga 1 2025/2026 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan Ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Dalam regulasi tersebut secara tegas disebutkan bahwa suporter tim tamu tidak diperkenankan hadir langsung di stadion. Ketentuan ini juga menjadi dasar keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang hingga kini masih berlaku.
Adhi menambahkan, sebagai tuan rumah, Persib tidak bertanggung jawab atas segala risiko maupun kerugian yang dialami suporter tim tamu apabila tetap nekat datang ke stadion.
Ia menegaskan bahwa suporter yang kedapatan hadir akan langsung dipulangkan tanpa pengecualian.
“Suporter tim tamu yang datang ke stadion akan dipulangkan tanpa kompensasi apa pun, termasuk bagi mereka yang telah memiliki tiket pertandingan,” ujar Adhi.
Menurutnya, kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci utama untuk menghindari sanksi yang dapat berdampak buruk, baik bagi klub, panitia pelaksana, maupun kompetisi secara keseluruhan.
“Ada potensi sanksi yang dapat merugikan semua pihak. Karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghormati dan menjalankan aturan yang sudah disepakati,” kata Adhi.
Pertandingan Persib kontra PSM sendiri diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua tim sama-sama bersaing di papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Panitia pelaksana berharap laga tersebut dapat berjalan aman, tertib, dan lancar dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah. (zak/fajar)




