Pemprov DKI Kucurkan Rp 2,62 T untuk Proyek Pengendalian Banjir Jakarta

detik.com
11 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta meneken kontrak proyek pengendalian banjir dan rob di Jakarta. Proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 2,62 triliun.

"Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Rabu tanggal 24 Desember tahun 2025, pembangunan proyek pengendalian banjir dan rob Jakarta tahun 2025-2027 dengan ini saya nyatakan dimulai," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Pramono mengatakan penandatanganan kontrak dan pencanangan kontrak merupakan awal yang baik. Dia senang anggaran yang cukup besar itu terencana dengan baik untuk jangka menengah dalam mengatasi banjir Jakarta.

"Apalagi tadi kalau disebut nilainya cukup besar dan yang saya senang adalah planning kita. Rencana kita untuk mengatasi banjir ini tidak bersifat sporadis, tidak bersifat hanya jangka pendek, tetapi lebih ke jangka menengah termasuk pembangunan untuk apa yang kita sebut dengan NCICD yang kemarin saya ada di Ancol untuk meresmikan itu," ucapnya.

Baca juga: Pramono Lepas 27 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatra

Pramono menyebut penanganan banjir di Jakarta tidak bisa hanya bersifat jangka pendek. Dia meminta jajaran Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk melakukan penanganan lebih terencana, termasuk normalisasi sungai.

"Penanganannya lebih terencana termasuk normalisasi Sungai Ciliwung, Kali Krukut, kemudian tanggul-tanggul yang memang harus kita atasi, kita persiapkan. Maka harus dipersiapkan dari sekarang, termasuk polder-polder dan embung dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan pengendalian banjir dan rob Jakarta akan dilaksanakan pada 2026 hingga 2027. Pembangunan akan dibagi ke dalam empat klaster.

"Yang pertama adalah pembangunan sistem polder, kemudian pembangunan kali dan sungai, pembangunan embung atau waduk, dan pembangunan serta perkuatan tanggul pengaman pantai," ucap Ika.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum (Foto: Devi/detikcom)

Dia mengatakan proyek pengendalian banjir di Jakarta akan merevitalisasi sungai dengan menelan anggaran mencapai Rp 2,62 triliun.

"Dapat kami laporkan Pak, paket kegiatan yang akan kami luncurkan pada hari ini telah melalui proses tender, meliputi 9 paket pembangunan sistem polder di 13 lokasi dengan penambahan 63 unit pompa di luar yang existing saat ini. Kemudian terdapat 2 paket pembangunan embung terdiri dari 3 lokasi," kata Ika.

"2 paket pembangunan tanggul pengaman pantai sepanjang 2 km serta revitalisasi sungai sepanjang 2 km. Dengan nilai total anggaran sebesar Rp 2,62 triliun," tambahnya.

Baca juga: Pemerintah Libatkan Kampus-Pakar Bangun Tata Ruang Usai Bencana Sumatera

Ika menjelaskan lokasi yang akan dikerjakan diarahkan untuk menangani genangan pada wilayah-wilayah yang secara historikal mengalami kejadian genangan periode tahun 2020-2024 atau banjir yang berulang di 5 wilayah seluruh Jakarta.

"Kawasan yang akan kami laksanakan meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Jadi lima wilayah semuanya tercover," imbuhnya.




(dvp/fas)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lokasi Parkir Misa Natal 2025 di Katedral Jakarta Beserta Tata Tertibnya
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
50 Rumah di Desa Burlah Hilang Diterjang Banjir
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bupati Aceh Utara: Hampir Sebulan Pascabencana, Distribusi Elpiji Masih Langka
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Lapas Ketapang Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan Dalam Nasi Bungkus
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
• 9 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.