DEPOK, DISWAY.ID— Sebanyak 10 sekolah di Kota Depok dilaporkan menerima pesan ancaman bom pada Selasa (23/12/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Metro Depok langsung mengerahkan Tim Gegana dan Penjinak Bom (Jibom) untuk melakukan penyisiran di sejumlah lokasi.
Informasi tersebut pertama kali diketahui beredar melalui media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @depok24jam, disebutkan bahwa pihak sekolah menerima ancaman melalui email yang masuk ke sistem administrasi sekolah.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan adanya laporan ancaman tersebut.
BACA JUGA:Ma'ruf Amin Tinggalkan MUI dan Dewan Syuro PKB, Kenapa?
Menurut dia, aparat bergerak cepat untuk memastikan keamanan seluruh warga sekolah.
“Iya benar, ada 10 sekolah yang mendapatkan ancaman bom,” kata Made Budi saat dikonfirmasi.
Petugas melakukan penyisiran menyeluruh di area sekolah, mulai dari ruang kelas, ruang guru, hingga titik-titik yang dinilai berpotensi menjadi lokasi peletakan benda berbahaya.
Hingga Selasa siang, enam sekolah telah selesai dilakukan pemeriksaan. Dari hasil penyisiran, tidak ditemukan bom maupun benda mencurigakan.
“Sudah dilakukan penyisiran dan tidak terbukti adanya bom. Enam sekolah sudah selesai disisir, sementara empat sekolah lainnya masih dalam proses,” jelas Made Budi.
BACA JUGA:Sterilisasi Gereja Katedral, Brimob Polda Metro Jaya Pastikan Keamanan Ibadah Misa Natal
Ia memastikan, proses penyisiran di empat sekolah lainnya akan dilakukan secara menyeluruh dan sesuai prosedur standar pengamanan.
Polres Metro Depok juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua siswa, agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terverifikasi.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian,” ujarnya.




