Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa industri pupuk nasional semakin efisien usai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2025. Aturan baru tentang tata kelola pupuk bersubsidi ini diterbitkan untuk menjawab inefisiensi industri pupuk yang telah menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pupuk Indonesia telah melakukan terobosan luar biasa. Awalnya dari temuan BPK, kemudian diubah sistemnya. Kini harga (Harga Eceran Tertinggi/HET, Red) pupuk bersubsidi bisa turun 20 persen. Kemudian dalam lima tahun Pupuk Indonesia bisa membangun tujuh pabrik. (Dengan adanya Perpres 113, Red) Betapa efisien sekarang, betapa hemat, dan lebih produktif apa yang dilakukan Pupuk Indonesia. Sementara subsidinya tetap," demikian disampaikan Zulhas usai menghadiri kegiatan Rembuk Tani Pupuk Indonesia di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (23/12/2025).





