Bisnis.com, PADANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat menyebutkan usaha perhotelan ikut merasakan dampak bencana Sumatra pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Ketua PHRI Sumbar Rina Pangeran mengatakan hingga saat ini dalam menghadapi libur Nataru 2025 hotel-hotel belum menerima reservasi dari tamu-tamu yang akan berkunjung.
"Biasanya tamu terbesar akhir tahun datang dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. Tapi sekarang, belum ada yang reservasi," katanya, Rabu (24/12/2025).
Dia menjelaskan melihat pada kondisi normal, satu bulan sebelum memasuki momen libur Nataru, reservasi dari tamu telah diterima pihak hotel. Namun untuk kondisi saat ini, dimana tiga provinsi di Sumatra tengah dilanda bencana, termasuk di Sumbar, usaha perhotelan juga ikut merasakan dampaknya.
Rina bilang melihat pada kondisi dampak bencana ink, sebagian besar datang melewati jalur darat. Hal ini dikarenakan jalan-jalqn infrastruktur yang terdampak bencana belum selesai pengerjaannya, mungkin ini merupakan pertimbangan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar.
Oleh karena itu, kepada hotel-hotel yang tergabung dalam BPD PHRI Sumbar dihimbau untuk tidak mengadakan acara menyambut tahun baru, mengingat penderitaan warga yang terdampak bencana.
"Dalam kondisi seperti ini, bahkan kami dari PHRI ikut mengirimkan bantuan untuk korban terdampak bencana alamk yang masih terisolir di Pasaman Barat, dan bekerjasama dengan Danlanud Sutan Syahrir," tutupnya.





