Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menambah jumlah personel pemungut retribusi di tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata hingga tiga kali lipat dalam mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi di Bantul, Rabu, mengatakan, jumlah personel yang siaga di TPR wisata untuk pelayanan pembelian tiket masuk pada semua destinasi wisata daerah ini pada hari biasa sebanyak 40 orang.
"Sebagai antisipasi lonjakan potensi jumlah wisatawan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) untuk pelayanan di TPR kita menambah personel dari sekitar 40 orang petugas retribusi naik tiga kali lipat menjadi sekitar 120 orang," katanya.
Semua petugas TPR wisata tersebut disiagakan selama momen liburan Natal hingga setelah perayaan Tahun Baru, meski demikian melihat kondisi lonjakan kunjungan wisatawan terutama kawasan pantai selatan.
Baca juga: Pemkab Bantul bentuk poros libatkan 3 daerah kembangkan pantai selatan
Saryadi mengatakan dengan optimalisasi jumlah personel pelayanan retribusi tersebut, harapannya semua pengunjung wisata dapat terlayani dengan baik, tidak ada potensi wisatawan yang tidak membayar retribusi, meskipun terjadi lonjakan kunjungan.
"Namun kalau kunjungan kita tidak pasang target untuk Nataru ini, kita mengalir saja, tetapi mudah mudahan minimal sama dengan tahun kemarin, Nataru tahun kemarin jumlah kunjungan 200 ribu pengunjung dari 20 Desember sampai 5 Januari," katanya.
Pihaknya tidak memasang target kunjungan wisatawan selama Nataru, dikarenakan destinasi wisata di Bantul sangat terpengaruh dengan cuaca, sementara pada libur akhir tahun 2025 bertepatan dengan musim hujan yang berpotensi ekstrem.
"Mudah-mudahan tidak ada cuaca ekstrem, itu saja kita berharap besar, karena wisata kita itu kan mayoritas wisata alam, sehingga sangat sensitif terhadap cuaca, kalau tidak hujan InsyaAllah mudah mudahan lumayan tingkat kunjungan," katanya.
Baca juga: Wamenpar instruksikan jalur evakuasi wisata Banten diperjelas
Dia juga mengatakan, tingkat kunjungan ke destinasi wisata Bantul terutama kawasan pantai selatan Bantul beberapa jelang Natal 2025 sudah mengalami peningkatan, sehingga harapannya tren kunjungan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Saat ini sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan, dan memang kita tidak pasang target, tetapi kalau bisa sebanyak 200 ribu orang selama Nataru ini sudah lumayan di tengah suasana seperti ini," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi di Bantul, Rabu, mengatakan, jumlah personel yang siaga di TPR wisata untuk pelayanan pembelian tiket masuk pada semua destinasi wisata daerah ini pada hari biasa sebanyak 40 orang.
"Sebagai antisipasi lonjakan potensi jumlah wisatawan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) untuk pelayanan di TPR kita menambah personel dari sekitar 40 orang petugas retribusi naik tiga kali lipat menjadi sekitar 120 orang," katanya.
Semua petugas TPR wisata tersebut disiagakan selama momen liburan Natal hingga setelah perayaan Tahun Baru, meski demikian melihat kondisi lonjakan kunjungan wisatawan terutama kawasan pantai selatan.
Baca juga: Pemkab Bantul bentuk poros libatkan 3 daerah kembangkan pantai selatan
Saryadi mengatakan dengan optimalisasi jumlah personel pelayanan retribusi tersebut, harapannya semua pengunjung wisata dapat terlayani dengan baik, tidak ada potensi wisatawan yang tidak membayar retribusi, meskipun terjadi lonjakan kunjungan.
"Namun kalau kunjungan kita tidak pasang target untuk Nataru ini, kita mengalir saja, tetapi mudah mudahan minimal sama dengan tahun kemarin, Nataru tahun kemarin jumlah kunjungan 200 ribu pengunjung dari 20 Desember sampai 5 Januari," katanya.
Pihaknya tidak memasang target kunjungan wisatawan selama Nataru, dikarenakan destinasi wisata di Bantul sangat terpengaruh dengan cuaca, sementara pada libur akhir tahun 2025 bertepatan dengan musim hujan yang berpotensi ekstrem.
"Mudah-mudahan tidak ada cuaca ekstrem, itu saja kita berharap besar, karena wisata kita itu kan mayoritas wisata alam, sehingga sangat sensitif terhadap cuaca, kalau tidak hujan InsyaAllah mudah mudahan lumayan tingkat kunjungan," katanya.
Baca juga: Wamenpar instruksikan jalur evakuasi wisata Banten diperjelas
Dia juga mengatakan, tingkat kunjungan ke destinasi wisata Bantul terutama kawasan pantai selatan Bantul beberapa jelang Natal 2025 sudah mengalami peningkatan, sehingga harapannya tren kunjungan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Saat ini sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan, dan memang kita tidak pasang target, tetapi kalau bisa sebanyak 200 ribu orang selama Nataru ini sudah lumayan di tengah suasana seperti ini," katanya.




