Natal Katedral Jakarta 2025 Angkat Tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”

tvonenews.com
4 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Perayaan Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta tak hanya dipenuhi antusiasme ribuan umat, tetapi juga menghadirkan pesan reflektif yang kuat tentang keluarga. 

Tahun ini, Katedral menonjolkan tema penguatan keluarga di tengah maraknya persoalan sosial, sekaligus menghadirkan dekorasi ramah lingkungan berbasis bahan daur ulang.

Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan setiap perayaan Natal selalu memiliki kekhasan tersendiri, terutama dari sisi tema. Natal tahun ini secara khusus mengangkat keluarga sebagai pusat perhatian gereja.

“Tentunya kalau yang membedakan selalu tema pasti beda. Dan yang kali ini ya mengusung keluarga. Jadi karena situasi juga kalau dilihat keluarga itu cukup harus diberikan perhatian lebih,” ujar Susyana saat diwawancarai tvOnenews.com di Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).

Jemaat yang Merayakan Misa di Katedral
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews

 

Ia menjelaskan, tema tersebut lahir dari keprihatinan atas berbagai persoalan keluarga yang kian sering muncul di masyarakat. Menurutnya, banyak persoalan sosial berakar dari kondisi keluarga.

“Karena kan banyak kasus-kasus ataupun masalah keluarga. Berawal dari keluarga. Maka dari PGI-KWI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia dan Konferensi Waligereja Indonesia) itu memberikan pesan natal bersama,” katanya.

Pesan Natal bersama yang diusung tahun ini berbunyi, “Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga”. 

Tema tersebut, menurut Susyana, menjadi refleksi penting untuk memulihkan kembali kehangatan dan ketahanan keluarga.

“Yaitu tenang Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga. Itu sebagai suatu refleksi yang sangat baik. Untuk bisa mengembalikan kehangatan keluarga itu,” ujarnya.

Selain tema, perbedaan Natal tahun ini juga terlihat dari dekorasi. Kepanitiaan yang berganti setiap tahun menghadirkan kreativitas baru, namun tetap mengusung komitmen keberlanjutan lingkungan.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah pohon Natal setinggi delapan meter yang dihiasi bahan-bahan daur ulang. 

Pohon tersebut dilapisi karung goni bekas karung beras berwarna natural, dipadukan dengan batok kelapa yang dimanfaatkan kembali sebagai aksesori dekorasi.

“Dan ini contoh pohon natal delapan meter kali ini. Ditutup dengan karung goni bekas karung beras. Yang diberikan warna natural. Kemudian juga ada batok kelapa yang pernah digunakan. Kemudian dipakai untuk menjadi aksesoris,” tutur Susyana.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Antisipasi Lonjakan Umat, Misa Malam Natal Katedral Dua Sesi
• 7 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Kementerian ATR tetap buka layani masyarakat selama libur Nataru
• 11 jam laluantaranews.com
thumb
Perkara Korupsi Bupati Bekasi, Terungkap Jejak Pesan Ponsel Dihapus Milik Kadinas
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
Di tengah Rumor ke Italia, Federico Barba Tunjukkan Profesionalisme dalam Sesi Latihan Persib
• 23 jam lalubola.com
thumb
Veda Ega Pratama & Kiandra Ramadipha Jumpa Wagub DIY, Bahas Bikin Sirkuit
• 10 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.