Horor kembali menjadi pilihan hiburan akhir tahun lho Beauty! Kini, Hitmaker Studios menjadwalkan penayangan film terbaru berjudul Dusun Mayit pada 31 Desember 2025, tepat menjelang liburan tutup tahun, sebagai suguhan bagi penonton yang ingin merayakan pergantian tahun dengan sensasi tegang di bioskop.
Film ini diproduksi oleh Hitmaker Studios, rumah produksi yang dibangun Rocky Soraya sejak 2012 dan dikenal konsisten menghadirkan film horor lokal berbalut folklore.
Dusun Mayit disutradarai oleh Rizal Mantovani, dengan Rocky Soraya bertindak sebagai produser. Ceritanya diangkat dari thread viral karya JeroPoint yang sempat ramai di media sosial.
Rocky Soraya menyampaikan bahwa pendekatan cerita menjadi kunci dalam setiap proyek yang digarap.
“Kami selalu ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan budaya, tapi tetap relevan buat penonton sekarang,” ujar Rocky.
Pendekatan tersebut kembali digunakan dalam Dusun Mayit, yang mengangkat tema kegemaran generasi muda akan aktivitas healing ke alam, namun dibelokkan ke dalam pengalaman horor.
Sejak awal berdiri, Hitmaker Studios identik dengan film horor bernuansa budaya lokal. Sejumlah judul produksinya bahkan mencatatkan capaian festival dan rekor MURI.
Daftar film yang telah dirilis antara lain Rumah Kentang, Mall Klender, 308, Tarot, Rumah Gurita, hingga judul-judul terbaru seperti Panggonan Wingit 2: Miss K, Rego Nyowo, dan Getih Ireng.
Dalam konteks hiburan akhir tahun, horor kerap menjadi alternatif tontonan selain film keluarga dan drama.
Penayangan Dusun Mayit di penghujung Desember menempatkannya sebagai pilihan hiburan yang memadukan liburan panjang dengan pengalaman sinematik bernuansa mencekam.
Deretan pemain yang terlibat juga menambah perhatian publik. Film ini dibintangi Amanda Manopo sebagai Yuni, Ersya Aurelia sebagai Nita, Fahad Haydra sebagai Aryo, dan Randy Martin sebagai Raka.
Kehadiran para pemain muda ini memperkuat target penonton generasi muda yang mencari hiburan berbeda saat liburan akhir tahun.
Dengan jadwal rilis pada 31 Desember 2025, Dusun Mayit menjadi salah satu film horor lokal yang mengisi momentum akhir tahun, melanjutkan tradisi horor sebagai hiburan populer penutup tahun di bioskop Indonesia.
SinopsisAryo, Yuni, Nita, dan Raka adalah 4 mahasiswa yang mendaki Gunung Welirang untuk mengisi liburan.
Namun, petualangan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika Nita menemukan sesajen di sana dan terjatuh ke sebuah telaga.
Setelah kejadian itu, Nita berubah. Ia menjadi seperti bukan dirinya sendiri, menyeringai seram, dan mengucapkan kata-kata berbahasa Jawa, “Siji, loro, telu... Sing podo teko, lali dalan mulih.”
Khawatir pada keadaan Nita, mereka memutuskan untuk turun dari gunung. Tetapi jalan pulang tidak ketemu.
Mereka tersesat. Jalan seperti berputar di tempat yang sama, hingga mereka bertemu pasar gaib, sosok seram, pagelaran wayang yang janggal, dan ilalang tak berujung yang menjebak mereka.
Dengan bantuan MBAH SUROP, seorang kakek misterius, mereka tahu kalau mereka sedang berada di Dusun Mayit, sebuah desa gaib yang menuntut tumbal dan Nita telah ditandai sebagai tumbal.
Akankah mereka bisa menyelamatkan Nita? Akankan mereka bisa pergi dari desa itu dan pulang dengan selamat? Atau mereka akan terjebak selamanya?




