tvOnenews.com - Pembalap asal Inggris, Lando Norris, berhasil mengakhiri F1 2025 yang berlangsung dengan ketat hingga race terakhir dengan gelar juara dunia.
Bertarung dengan rekan satu timnya sejak awal musim, Lando Norris justru harus bersaing dengan Max Verstappen yang bangkit di pertengahan musim.
Meski begitu, Lando Norris berhasil memenangkan gelar juara dunia F1 2025 dengan selisih dua poin dari Max Verstappen yang memenangkan balapan di Abu Dhabi.
- Facebook/F1
Akan tetapi, keberhasilan Lando Norris meraih gelar juara dunia F1 2025 tak serta merta membuatnya menjadi pembalap terbaik di musim ini.
Seperti yang diungkapkan oleh pengamat Formula 1, Martin Brundle yang memiliki pandangan berbeda soal siapa pembalap paling menonjol sepanjang F1 2025.
Brundle secara terbuka memilih Max Verstappen sebagai pembalap terbaik versinya, meski pembalap Red Bull itu gagal mempertahankan gelar dunia.
Verstappen hanya kalah dua poin dari Norris pada klasemen akhir, setelah finis kedua dalam perebutan gelar yang dramatis hingga F1 GP Abu Dhabi 2025.
Sepanjang musim, Verstappen mencatatkan delapan kemenangan, jumlah terbanyak dibanding pembalap lain pada kalender F1 2025.
Ia juga meraih jumlah pole position yang sama dengan para rivalnya, meski Red Bull kerap dinilai kalah cepat dari McLaren.
- Reuters
Mobil Red Bull disebut tidak sekompetitif McLaren dalam sebagian besar musim, terutama pada paruh pertama kejuaraan.
Meski begitu, Verstappen mampu memangkas defisit 104 poin pasca jeda musim panas menjadi hanya dua poin di akhir musim.
Kebangkitan impresif tersebut terjadi dalam sembilan balapan terakhir, membuat persaingan gelar tetap hidup hingga seri penutup.
Faktor itulah yang paling membuat Martin Brundle terkesan dengan performa Verstappen sepanjang musim.
“Itu Max Verstappen,” kata Brundle.
- Reuters/Amr Alfiky
“Lando melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia benar-benar kuat secara mental, mengemudi dengan indah. Beberapa balapan yang dia menangkan, dia benar-benar mendominasi dengan gaya yang jarang saya lihat dilakukan oleh pembalap lain selama 40 tahun saya berkecimpung di F1.” lanjutnya.



