EtIndonesia. Belakangan ini, wabah influenza di Kanada terus memburuk. Tingkat rawat inap akibat flu hampir meningkat dua kali lipat, sementara jumlah kasus infeksi naik hampir 30 persen. Berikut laporannya.
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Kanada menunjukkan bahwa situasi flu secara nasional terus memburuk, dengan jumlah kasus memperlihatkan tren kenaikan yang jelas.
Dalam sepekan hingga 13 Desember, jumlah kasus flu baru di seluruh Kanada meningkat sekitar 70 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Varian yang paling dominan adalah influenza tipe A (H3N2). Provinsi British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Ontario, dan Quebec mencatat total 11 wilayah yang telah memasuki tahap penyebaran luas.
Pada saat yang sama, tingkat rawat inap mingguan akibat flu hampir dua kali lipat, dengan jumlah pasien rawat inap mencapai 2.134 orang. Kelompok usia 65 tahun ke atas serta anak-anak dan remaja di bawah 19 tahun merupakan kelompok dengan risiko tertinggi terhadap infeksi dan rawat inap.
Selain itu, tekanan terhadap sistem layanan kesehatan juga terus meningkat. Dalam pekan yang sama hingga 13 Desember, tercatat 47 pasien flu harus dirawat di ruang ICU. Sejak 24 Agustus, jumlah kematian akibat flu yang dilaporkan secara nasional telah mencapai 74 orang.
Para ahli menyarankan masyarakat untuk meningkatkan perlindungan diri, menjaga kebiasaan pencegahan yang baik seperti sering mencuci tangan dan mengenakan masker bila diperlukan. Jika muncul gejala, masyarakat diimbau untuk segera mencari pertolongan medis. (Hui)
Laporan oleh reporter New Tang Dynasty Television, Shu Can, Kanada.




