Menpora Erick Thohir sudah melakukan evaluasi terkait hasil Indonesia di SEA Games 2026 bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono; dan tim review terhadap performa seluruh cabang olahraga pada Senin (22/12). Selanjutnya, Erick ingin berfokus untuk Asian Games.
Rencananya, tim evaluasi masih akan melakukan analisa lebih lanjut untuk menjelaskan rapor setiap cabor pada pertengahan Januari mendatang. Nantinya, hasil evaluasi ini akan digunakan untuk memetakan cabor yang berpotensi meraih prestasi di Asian Games yang akan digelar di Jepang pada September 2026.
“Kita bergerak cepat, kita tidak mau terlena dengan hasil positif ini, jadi begitu selesai SEA Games, langsung di hari Senin sore, saya bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Bapak Surono, dan tim evaluasi duduk bersama untuk membahas garis besar bagaimana performa kontingen kita di SEA Games kemarin," kata Erick Thohir dalam pernyataan resmi.
"Ini baru tahap evaluasi awal, analisa detailnya nanti mungkin di sekitar minggu kedua Januari. Di saat itu saya juga ingin kita sudah bisa memetakan potensi emas kita di Asian Games, sehingga juga bisa mulai melakukan review cabor apa dan siapa atlet yang akan berangkat," lanjutnya.
"Karena waktu yang kita miliki tidak lama lagi, kurang dari sembilan bulan kita sudah mulai Asian Games, sehingga kita butuh segera merumuskan strategi dan perencanaan yang matang," dirinya menambahkan.
Adapun tim Indonesia sukses finis sebagai runner up klasemen umum SEA Games 2025. Indonesia meraih 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Sementara, Thailand jadi juara umum dengan total 223 emas, 154 perak, dan 108 perunggu. Kemudian, di posisi tiga ada Vietnam yang catat 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu.



