Etindonesia. Sejumlah media Taiwan pada 22 Desember 2025, mengutip sebuah video wawancara dengan Ono Hirofumi, mantan penasehat Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Jepang, yang mengungkap cara-cara Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan apa yang disebut “jebakan wanita cantik”. Pengungkapan ini juga kembali menyoroti kisah lama tentang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang pernah menolak apa yang disebut sebagai “jebakan pria tampan”.
Menurut laporan tersebut, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan media daring Jepang, Ono Hirofumi mengungkapkan bahwa ia sendiri pernah mengalami upaya “jebakan wanita cantik” dari PKT. Namun, karena sebelumnya telah mendapat peringatan mengenai cara Beijing biasanya melancarkan metode tersebut, ia berhasil lolos tanpa terjerat.
Ono menceritakan bahwa saat ia melakukan kunjungan ke Tiongkok, ketika kembali ke kamar hotelnya, seorang perempuan sudah menunggunya di dalam kamar. Perempuan tersebut memiliki wajah yang sangat mirip dengan seorang aktris yang sangat ia sukai saat itu, dan juga fasih berbahasa Jepang.
Sang pembawa acara wawancara terkejut dan mengatakan bahwa PKT tampaknya telah menyelidiki secara menyeluruh latar belakang dan preferensi pribadinya. Ono menanggapi bahwa mungkin saja ia pernah tanpa sengaja menceritakan kepada orang lain tentang aktris yang ia sukai. Meski ia tahu jelas bahwa perempuan tersebut bukanlah aktris yang dimaksud, situasi itu tetap membuat seseorang tanpa sadar berpikir, “Jangan-jangan memang dia orangnya.”
Ono menambahkan bahwa atasannya di PBB saat itu pernah memperingatkannya: begitu seseorang memakan “hidangan manis” yang disediakan PKT, hampir pasti nasibnya akan terikat seumur hidup sebagai ‘budak’ PKT.
Mendengar peringatan tersebut, ia mengaku sangat ketakutan dan harus menahan godaan sesaat. Ia juga secara tersirat menyebutkan bahwa ketika melihat banyak politisi masa kini menetapkan kebijakan yang condong pada negara asing—terutama PKT—orang tidak bisa tidak bertanya-tanya: “Apakah karena mereka pernah memakan ‘hidangan manis’ yang disiapkan pihak lain?”
Metode “jebakan wanita cantik” PKT juga pernah menimbulkan kisah yang terdengar ironis. Pada tahun 2022, majalah Modern Weekly melaporkan pengakuan Ikawa Takayoshi, mantan ketua Daio Paper dan sahabat dekat Shinzo Abe, yang menyebut bahwa Beijing juga pernah mencoba menggunakan “jebakan wanita cantik” terhadap Abe, tetapi berulang kali ditolak, hingga pihak PKT bahkan menyimpulkan bahwa Abe tidak menyukai perempuan cantik.
Dalam suatu kunjungan ke Tiongkok, Shinzo Abe dan mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi kembali ke kamar masing-masing yang telah disiapkan pihak Tiongkok setelah agenda resmi. Ketika Koizumi membuka pintu kamarnya, ia mendapati deretan perempuan Tiongkok yang cantik sudah menunggu di dalam. Namun, ketika Abe membuka pintu kamarnya, yang ada justru sekelompok pria muda berwajah tampan, mirip idola.
Setelah kejadian itu, Abe sambil tersenyum pahit mengeluh kepada teman-temannya:
“Orang Tiongkok (PKT) mungkin mengira saya menyukai pria.” (Hui)





