Tinjau Gereja, Wali Kota Surabaya titip doa untuk Surabaya-Sumatera

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menitipkan doa untuk Surabaya dan juga korban bencana Sumatera saat melakukan peninjauan sejumlah gereja di kota setempat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu malam.

"Surabaya ini dibangun dengan kekuatan agama dan kekuatan Tuhan. Saya titipkan Kota Surabaya kepada Romo, Uskup dan para Pendeta untuk memohon doa agar kita dijauhkan dari bencana dan perpecahan, karena kekuatan kita adalah doa," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ibadah Natal 2025 serta momentum penguatan solidaritas kemanusiaan warga Surabaya untuk korban bencana di Sumatera dan Aceh.

Rangkaian tinjauan dimulai dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Jalan Tanjung Sadari, dilanjutkan ke GKI Diponegoro, dan berakhir di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus yang berada di Jalan Polisi Istimewa.

Baca juga: Forkopimda Jatim tinjau gereja di Surabaya pastikan Natal aman

Di hadapan para jemaat, pendeta, dan uskup, Wali Kota Eri Cahyadi secara khusus menitipkan doa agar Kota Surabaya senantiasa dijauhkan dari marabahaya dan perpecahan.

"Kami meyakini bahwa kekuatan doa adalah pilar utama dalam membangun Kota Pahlawan," katanya.

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini, berharap perayaan Natal tahun ini membawa pesan kedamaian dan persatuan, serta menjadi pengingat bagi manusia untuk saling menjaga hubungan baik tanpa melihat latar belakang agama.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kedermawanan warga Kota Surabaya. Di tengah situasi ekonomi yang menantang dan tidak menentu, semangat gotong royong warga justru meningkat, terutama dalam membantu korban bencana banjir di wilayah Sumatera dan Aceh.

Baca juga: Malam Natal, Menkopolkam ajak umat doakan masyarakat dilanda bencana

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa pihak Gereja melalui Uskup telah menyumbangkan bantuan sebesar Rp 1 miliar. Sementara itu, dari total kegiatan charity yang diadakan Pemerintah Kota bersama warga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp8,95 miliar dan bantuan barang senilai Rp1,2 miliar.

"Bantuan barang sudah dikirim. Untuk bantuan uang, InsyaAllah hari Jumat besok akan langsung kami transfer ke rekening masing-masing kota yang terdampak paling parah di Sumatera. Ini menunjukkan solidaritas warga Surabaya sangat tinggi meski dalam kondisi sulit," ujarnya.

Sementara itu, Uskup Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo (Romo Didik), menyambut hangat kunjungan tersebut sebelum memulai Misa Perdana yang dihadiri sekitar 4.000 jemaat. Menurutnya, kehadiran jajaran pemimpin Kota Surabaya memberikan rasa tentram dan bukti nyata bahwa Surabaya adalah kota yang inklusif.

"Kunjungan Pak Wali Kota Surabaya dan Forkopimda menunjukkan Surabaya adalah kota yang menghargai perbedaan. Kehadiran ini memberi rasa damai dan percaya, yang menumbuhkan cinta lebih besar kepada kota ini. Kami semua termotivasi untuk menjadi masyarakat yang solider dan proaktif membangun kesatuan dalam kebhinnekaan," tutur Romo Didik.

Baca juga: Kardinal Suharyo: Umat Katolik galang dana bantu korban bencana


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Daftar Lagu Populer Natal Terbaik, Wajib Masuk Playlist 2025
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Melihat Dekorasi Natal Stasiun Tugu Yogyakarta yang Curi Perhatian
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
JPU Tegaskan soal Unsur Melawan Hukum dari Tangki Minyak Anak Riza Chalid
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Langkah Terbaru KPK Usai Periksa RK
• 16 jam laludetik.com
thumb
Investor Siap-siap! Soho Global (SOHO) akan Bagi Dividen Interim Rp420,09 Miliar
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.