Ayah Faradila Ungkap Hubungan Sang Mahasiswi UMM dengan Bripka AS, Ternyata Selalu Bermusuhan

tvonenews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Ayah dari Faradila Amalia Najwa (21), H. Ramlan mengungkapkan hubungan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu dengan kakak iparnya, Bripka Agus Sulaiman (AS).

Diketahui, mahasiswi UMM tersebut meninggal diduga dibunuh oleh kakak iparnya yakni Bripka Agus Sulaiman.

Menurut Ramlan, hubungan antara Faradila dan Agus selama ini tidak baik.

Meski keduanya adalah saudara ipar, namun baik Faradila dan Agus kerap berbeda pandangan dan berakhir bermusuhan.

Kolase Bripka Agus Sulaiman anggota Polres Probolinggo dan adik iparnya yang dibunuh Faradila Amalia Najwa (21)
Sumber :
  • Istimewa

 

"Musuhan. Kalau anak saya sering ngelawan," kata H. Ramlan, diwawancarai beberapa waktu lalu, dikutip dari YouTube Suryamalang, Rabu (24/12/2025).

Ia mengatakan, anak perempuannya yang masih berusia 21 tahun itu berani melawan kakak iparnya.

Ramlan menuturkan, Faradila adalah sosok yang transparan.

"Dia transparan orangnya," kata menegaskan.

Adapun saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan terhadap mahasiswi UMM tersebut.

Selain Bripka AS, pihak kepolisian juga mengamankan satu orang lainnya yakni Suyit.

Berdasarkan dugaan sementara, Suyit adalah sosok yang membantu Agus membuang jasad korban.

Meski demikian, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa keterangan dari kedua tersangka memiliki perbedaan.

Oleh karenanya, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk benar-benar mengungkapkan motifnya.

"Ada beberapa keterangan dari kedua tersangka yang berbeda," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Satu keterangan mengatakan, pembunuhan dilakukan karena ingin memiliki barang korban.

Namun, keterangan lainnya mengatakan aksi menghilangkan nyawa orang lain ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati Bripka AS.

Adapun jasad mahasiswi UMM itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area sungai di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (16/12/2025).

Korban diduga juga disekap dan diperkosa sebelum meninggal dunia dan dibuang jasadnya. (iwh)
 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jasa Marga Siaga Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Antisipasi Pengaruh Work From Anywhere
• 21 jam lalupantau.com
thumb
Bulan Rajab: Bulan Mulia yang Sering Terlewatkan
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Porter Stasiun Senen Mulai Cuan di H-2 Natal, Order Panggulan Melonjak
• 19 jam laludetik.com
thumb
Lionel Express Fasilitasi Pengiriman Bantuan Darurat ke Sibolga
• 13 jam laluherstory.co.id
thumb
Merger MORA-MyRepublic Indonesia Dinilai Jadi Kekuatan Baru Infrastruktur Digital Nasional
• 7 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.