Penulis: Wahyu Hidayat
TVRINews, Surabaya
Unit Pengumpulan Zakat Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi bertema “UPZ BAZNAS yang Kompeten, Berdampak, dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.
Rapat koordinasi berlangsung selama dua hari, 22–23 Desember 2025, dan diikuti perwakilan UPZ dari berbagai instansi dan lembaga di Jawa Timur. Peserta berasal dari organisasi perangkat daerah, BUMN, BUMD, lembaga pendidikan, serta pengelola masjid.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam pengelolaan dana ZIS secara profesional, akuntabel, dan transparan, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Ali Maschan Moesa, menegaskan pentingnya rapat koordinasi sebagai sarana memperkuat sinergi antara BAZNAS provinsi dan seluruh UPZ di Jawa Timur.
“Rakor ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi antara BAZNAS Jawa Timur dengan seluruh UPZ, sehingga pengelolaan dana ZIS dapat berjalan secara kompeten, berdampak, dan berkelanjutan. Tujuan akhirnya adalah menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Ali Maschan Moesa, Rabu, 24 Desember 2025.
Ia menambahkan BAZNAS Jawa Timur terus menerapkan prinsip transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik dana yang diterima maupun disalurkan, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Sinergi lintas sektor turut menjadi perhatian dalam rapat koordinasi tersebut. Kerja sama antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dinilai berjalan baik, terutama dalam mendukung program sosial dan pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono, menyampaikan apresiasi atas kontribusi BAZNAS Jawa Timur dalam membantu masyarakat melalui berbagai program kemanfaatan.
“BAZNAS Jawa Timur telah menunjukkan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat, termasuk melalui dukungan terhadap sektor pendidikan. Sinergi ini sangat positif dan perlu terus diperkuat,” ungkap Suhartono.
Melalui rapat koordinasi ini, BAZNAS Jawa Timur mendorong peran aktif UPZ dalam pengumpulan serta pendistribusian dana ZIS untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. Koordinasi yang semakin solid diharapkan mampu menghadirkan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang lebih optimal, berdampak, dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Editor: Redaktur TVRINews





