Supaya Gak Tabrakan di Lapangan, Ini 5 Cara Membangun Komunikasi dan Kepercayaan dengan Partner Padel

tvonenews.com
1 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Padel adalah olahraga yang mengutamakan kerja sama tim. Dengan ukuran lapangan yang relatif kecil dan tempo permainan yang sangat cepat, risiko bertabrakan dengan rekan setim adalah salah satu tantangan terbesar bagi pemain amatir.

Tabrakan tidak hanya merusak ritme permainan dan mengakibatkan hilangnya poin, tetapi juga berisiko menyebabkan cedera serius.

Berikut lima cara yang bisa kamu dan partner lakukan untuk menjaga harmoni di lapangan dan memastikan koordinasi yang mulus selama bermain padel.

 

1. Memahami Aturan "Garis Tengah"

{{imageId:388286}}

Salah satu penyebab utama tabrakan adalah kebingungan mengenai bola yang jatuh tepat di tengah lapangan.

Aturan tidak tertulis yang paling efektif adalah pemain yang berada di sisi forehand (biasanya pemain di sebelah kiri untuk pemain tangan kanan) memiliki prioritas untuk mengambil bola tengah.

Hal ini karena jangkauan forehand lebih kuat dan stabil dibandingkan backhand rekan setimnya. Pastikan kamu dan pasangan menyepakati pembagian area ini sebelum pertandingan dimulai.

2. Komunikasi Verbal yang Aktif

{{imageId:388284}}

Jangan pernah berasumsi bahwa rekanmu tahu apa yang kamu pikirkan. Gunakan instruksi singkat dan jelas seperti "Mine!"(Saya!), "Yours!", atau "Leave It" (Lepas!). Komunikasi ini harus dilakukan sedini mungkin sebelum bola melewati net.

Selain itu, pemain yang berada di posisi belakang memiliki sudut pandang lebih luas, sehingga mereka berkewajiban memberi instruksi kepada pemain yang sedang maju ke net mengenai posisi lawan.

3. Prinsip "Ikuti Bola" secara Kolektif

{{imageId:388288}}

Padel adalah tentang menjaga posisi net secara bersamaan. Jika kamu bergerak maju, pasanganmu juga harus maju. Jika salah satu ditarik ke belakang oleh bola lob, pasangan lainnya harus menyesuaikan posisi.

Tabrakan sering terjadi saat satu pemain bergerak menyamping untuk mengejar bola tanpa menyadari pasangannya juga sedang menutup ruang yang sama.

Bergeraklah seperti terhubung oleh tali imajiner; jika satu bergeser ke kiri, yang lain mengikuti ke kiri untuk menutup celah.

4. Menentukan "Captain of the Middle"

{{imageId:388285}}

Dalam situasi kompetitif, sangat disarankan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pengambil keputusan untuk bola-bola sulit di area tengah.

Biasanya, pemain dengan kemampuan bertahan lebih baik atau yang memiliki posisi fisik lebih menguntungkan terhadap arah angin/cahaya akan mengambil peran ini.

Dengan adanya hierarki pengambilan keputusan yang jelas, keraguan di tengah lapangan dapat diminimalisir.

5. Latihan Posisi dan Shadow Play

{{imageId:388287}}

Cobalah melakukan latihan tanpa bola (shadow play) untuk membiasakan pergerakan sinkron. Latih skenario di mana bola dipukul ke sudut lapangan, dan lihat bagaimana kamu berdua bereaksi untuk menutup ruang kosong.

Semakin sering kamu bermain dengan pasangan yang sama, semakin kuat ikatan insting yang terbentuk, sehingga tabrakan fisik dapat dihindari sepenuhnya.

Menghindari tabrakan di lapangan padel bukan hanya soal fisik, melainkan soal disiplin posisi dan kejelasan komunikasi.

Dengan saling memahami peran masing-masing, kamu tidak hanya bermain lebih aman, tetapi juga menjadi tim yang jauh lebih sulit dikalahkan oleh lawan. (ism)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
• 14 jam lalusuara.com
thumb
Bupati Erlina Ajak Warga Konsumsi Ikan untuk Tingkatkan Gizi
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Kate Middleton Dinobatkan sebagai ‘Influencer Abadi’ oleh Vogue Inggris
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Islam Makhachev Ungkap Calon Lawan Selanjutnya di UFC, Anak Didik Khabib Nurmagomedov Sudah Mulai Latihan
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Waka Komisi IX DPR Minta Program MBG Dihentikan Selama Libur Sekolah karena tak Efektif
• 8 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.