Jakarta, VIVA – Musisi sekaligus komposer ternama Tohpati kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan karya bernuansa nostalgia. Kali ini, ia mengaransemen ulang lagu Cinta Kita, sebuah karya yang pernah populer dan lekat di ingatan publik.
Langkah ini menandai realisasi dari rencana lama Tohpati untuk merekam kembali lagu-lagu ciptaannya. Ia mengakui, gagasan tersebut sudah lama muncul, namun baru benar-benar terwujud setelah melalui proses diskusi yang matang. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
“Sebenernya keinginan saya merekam kembali lagu-lagu saya ini sudah cukup lama ingin saya lakukan, tapi awalnya ya hanya wacana aja. Tapi sekali lagi saya harus bilang berkat diskusi sama teman-teman di Wecord Evermore Indonesia akhirnya menjadi kenyataan,” ujar Tohpati dalam keterangannya, dikutip Kamis 25 Desember 2025.
Tohpati tidak serta-merta memilih ‘Cinta Kita’ sebagai lagu yang diaransemen ulang. Ia dan tim Wecord Evermore Indonesia terlebih dahulu melakukan diskusi mendalam untuk menentukan karya yang paling tepat dihadirkan kembali.
“Kalo pemilihan lagu, jujur ini merupakan kongklusi dari diskusi mendalam bersama Wecord, dalam hal ini bareng Mas Iman selaku Head A&R-nya Wecord,” jelasnya.
Lewat proses tersebut, Cinta Kita dinilai memiliki kekuatan emosional dan relevansi lintas generasi, sehingga layak diperkenalkan kembali kepada pendengar masa kini.
Dalam versi terbaru ini, Tohpati juga menggandeng penyanyi lain untuk mengisi vokal. Ia secara khusus mencari sosok dengan karakter kuat dan keunikan tersendiri agar mampu memberi warna berbeda pada lagu tersebut.
“Saya mencari penyanyi yang memiliki karakter yang cukup kuat, memiliki keunikan, dan mungkin pengennya dinyanyikan oleh penyanyi pria, karena sebelumnya lagu Cinta Kita sudah dipopulerkan oleh Reza Artamevia,” tuturnya.
Pilihan tersebut sekaligus menjadi upaya Tohpati untuk menghadirkan perspektif baru tanpa menghilangkan identitas asli lagu.
Mengaransemen ulang lagu yang sudah melekat di hati pendengar tentu menghadirkan tantangan tersendiri. Namun, Tohpati memilih pendekatan yang sederhana dan tidak berlebihan agar esensi lagu tetap terjaga.
“Seperti yang saya pernah sampaikan juga, aransemen ulangnya tidak terlalu jauh berbeda. Tapi dinyanyikan oleh penyanyi lain yang juga memiliki karakter berbeda dan penghayatan yang berbeda akan menjadikan kesan lagunya seakan mengedepankan pesan yang berbeda. Kesannya jadi kayak lagu baru aja,” katanya.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5347461/original/084430700_1757672387-547847842_18531923638014746_4748068569041253567_n.jpg)


