Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membantah keras rumor yang menyebut tim nasional Malaysia terancam sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akibat penggunaan pemain naturalisasi yang dinilai tidak memenuhi syarat.
FAM menegaskan hingga kini belum ada keputusan resmi dan semua pihak diminta menunggu putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Wira Yusoff Mahadi, menyatakan kabar yang beredar luas di media sosial tersebut sama sekali tidak berdasar.
Rumor tersebut menyebut Malaysia akan dikurangi enam poin serta dinyatakan kalah 0-3 dalam laga melawan Nepal dan Vietnam pada kualifikasi Piala Asia 2027 karena dugaan pelanggaran regulasi pemain.
“Ini hanyalah opini publik. AFC telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka akan menunggu putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebelum mengambil tindakan apa pun,” ujar Yusoff Mahadi dilansir dari thethao, Kamis (25/12/2025).
Yusoff menjelaskan, kekhawatiran publik kemungkinan muncul akibat keputusan FIFA sebelumnya yang memberikan kekalahan walkover (WO) 3-0 kepada Malaysia dalam tiga pertandingan persahabatan.
Keputusan itu diambil karena adanya pemain yang belum menyelesaikan prosedur hukum yang diperlukan.
“Dari insiden itu, banyak orang percaya AFC akan mengambil tindakan serupa. Namun, anggapan tersebut tidak berdasar,” tegasnya.
Saat ini, FAM disebut tengah bekerja sama secara intensif dengan pihak berwenang untuk mengklarifikasi kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan pemain naturalisasi.
Langkah ini dilakukan sesuai rekomendasi Komisi Penyelidikan Independen (Independent Investigation Committee/IIC).
FAM juga menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja sama sepenuhnya dengan AFC maupun CAS dalam proses yang sedang berjalan.
Yusoff Mahadi meminta para penggemar sepak bola Malaysia tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh rumor yang belum terverifikasi.
“Kami meminta semua pihak bersabar dan menunggu hasil investigasi resmi,” tutup Yusoff.
