JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan Polri dalam mengamankan arus lalu lintas dan perjalanan masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta penguatan koordinasi lintas sektor.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolri saat meninjau langsung kesiapan pengelolaan lalu lintas di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Senin (22/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan bersama Menteri Perhubungan dan pimpinan instansi terkait sebagai bagian dari evaluasi kesiapan Operasi Nataru 2025/2026.
Baca Juga: Jasa Marga Siagakan Teknologi Pemantauan Lalu Lintas 24/7 untuk Kawal Perjalanan Nataru 2025/2026
Kapolri menyatakan, pengamanan Nataru menjadi salah satu agenda strategis Polri mengingat tingginya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Oleh karena itu, pengelolaan lalu lintas tidak hanya mengandalkan kehadiran personel di lapangan, tetapi juga didukung sistem pemantauan berbasis teknologi yang terintegrasi.
Dalam Operasi Nataru 2025/2026, Polri mengoptimalkan sistem ETLE untuk mendukung penegakan hukum berbasis elektronik.
Sistem ini memungkinkan pendeteksian pelanggaran lalu lintas secara otomatis melalui kamera pengawas yang terpasang di berbagai ruas jalan tol dan jalan arteri, sehingga penindakan dapat dilakukan lebih objektif dan akurat.
Selain ETLE, Polri juga memanfaatkan pemantauan udara menggunakan drone serta integrasi data lalu lintas dari berbagai sumber.
Dukungan teknologi tersebut memungkinkan deteksi dini terhadap kepadatan kendaraan, kecelakaan, maupun gangguan lalu lintas lainnya, sehingga respons penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terukur.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- ETLE
- Kapolri
- Nataru 2025 2026
- pengamanan lalu lintas
- Operasi Nataru
- Polri





