KPK Duga Aliran Uang terkait Kasus BJB Tak Berhenti di RK, Telusuri Apakah ke Pihak Lain

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/12/2025). KPK mengungkapkan terdapat dugaan aliran uang terkait kasus BJB tidak berhenti di mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). (Sumber: KompasTV/Prasetyo.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri dugaan aliran uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menyebut sebelumnya penyidik telah memanggil RK untuk dimintai keterangan mengenai hal tersebut. Pihaknya pun menduga aliran uang tidak berhenti di mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Ia menjelaskan pihaknya menggunakan metode follow the money dalam menelusuri aliran uang terkait perkara ini.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Lagi Ridwan Kamil, Dalami Aset yang Diduga Tidak Dilaporkan

"Dalam proses penyidikanya KPK telah melakukan pemanggilan permintaan keterangan kepada saudara RK, terkait dengan dugaaan aliran uang yang bersumber dari dana nonbudjeter yang merupakan sisa anggaran yang tidak digunakan sebagaimana mestinya dalam pengadaan belanja iklan tersebut," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).

"KPK tidak berhenti di pak RK saja, KPK melakukan follow the money, ada dugaan bahwa aliran uang tersebut tidak terhenti di pak RK saja, nah ini kemudian ditelusuri apakah uang-uang itu kemudian untuk pembeilan aset atau dialirkan ke pihak-pihak lainnya," ujar dia.

Menurutnya, hal itu yang menjadi basis dari penyidik KPK dalam melakukan penelusuran aliran uang tersebut, terkait siapa saja yang menerima aliran uang itu.

"Ini yang menjadi basis teman-teman penyidik melakukan penelusuran, pelacakan kemana saja aliran uang ini, untuk apa untuk siapa dan ini terus didalami," katanya, seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV, Prasetyo.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan terus mengawal terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank BJB yang tengah ditangani KPK.

Ia menuturkan, terdapat informasi dugaan aliran uang dari Ridwan Kamil (RK) ke sejumlah pihak, termasuk artis berinisial AK.

"Ternyata pengembangan-pengembangannya ada dugaan aliran dana yang diduga dana dari BJB terkait RK yang kemudian dengan beberapa perempuan. Yang sudah mengaku kan Lisa Mariana dan sudah dipanggil ke sini (KPK), dan hari ini ada nformasi ada ke artis inisial AK," ucapnya, Rabu.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV