Kronologi Dude Harlino Terseret Kasus Uang Macet Rp 1,3 T di Dana Syariah Indonesia, Ngaku Cuma Jadi Brand Ambassador

grid.id
7 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Dude Harlino diduga terseret kasus uang macet Rp 1,3 T di Dana Syariah Indonesia. Suami Alyssa Soebandono itu mengaku cuma menjadi brand ambassador.

Kabar kurang menyenangkan sedang menimpa aktor Dude Harlino. Suami Alyssa Soebandono itu diduga terseret kasus uang macet di Dana Syariah Indonesia.

Berikut kronologi Dude Harlino terseret kasus uang macet Rp 1,3 T di Dana Syariah Indonesia. Suami Alyssa Soebandono itu mengaku cuma menjadi brand ambassador.

Nama Dude Harlino tengah menjadi sorotan publik karena dua isu besar sekaligus, mulai dari kabar perpisahan dengan sang istri hingga dugaan membawa lari dana investasi. Situasi ini memicu banyak pertanyaan mengenai kebenaran informasi yang tersebar luas di media sosial.

Dude Harlino akhirnya memberikan klarifikasi untuk meluruskan kabar yang beredar. Ia mengaku tidak pernah menyangka masalah yang selama ini berlangsung berkembang menjadi polemik sebesar ini.

“Hati saya ini nggak tega sebenarnya, beberapa kali sudah ada mediasi yang berjalan,” ujar Dude Harlino dikutip dari Youtube curhatbang Denny Sumargo, Selasa, (23/12/2025).

Selain isu rumah tangga, Dude juga disorot terkait keterlibatannya dengan Dana Syariah Indonesia (DSI). Ia menegaskan perannya hanya sebatas sebagai Brand Ambassador.

Dude menjelaskan bahwa ia tidak ikut dalam operasional maupun sistem internal perusahaan. Keputusannya menjadi Brand Ambassador dilakukan karena DSI memiliki izin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Yang saya sampaikan waktu itu, keterlibatan saya hanya sebagai Brand Ambassador,” ucapnya.

Masalah mulai mencuat pada 2025 saat banyak lender mengeluhkan kesulitan menarik dana mereka. Sejak itu, Dude Harlino mengaku menerima banyak pesan langsung dari para investor yang meminta bantuan.

Sebagai figur publik, Dude merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan keluhan para lender. Banyak pesan yang masuk berisi cerita pilu terkait dana pensiun, biaya pengobatan, hingga pendidikan anak yang tertunda.

 

“Membaca itu hati saya nggak tega, makanya saya bantu menyuarakan,” katanya.

Dude menyebut total dana yang tertahan kini mencapai Rp1,3 triliun, berasal dari lebih dari 4.500 lender yang tergabung dalam paguyuban. Ia menambahkan, sudah ada lima kali mediasi antara Dana Syariah dan perwakilan lender, namun hingga kini belum ada penyelesaian konkret yang memuaskan.

"Yang dipertanyakan itu kejelasan penyelesaiannya seperti apa,” tambah Dude.

Dalam pertemuan terakhir, Dana Syariah sempat mentransfer Rp3,5 miliar kepada para lender. Jumlah ini dinilai kecil karena hanya sekitar 0,2 persen dari total dana yang tertahan.

Banyak lender menilai langkah tersebut tidak menyelesaikan masalah jangka panjang. Mereka menuntut transparansi terkait data borrower, aset, dan agunan yang dijanjikan sejak awal.

Dude Harlino juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sistem pengawasan yang dianggap gagal memberikan peringatan dini. Ia mempertanyakan bagaimana platform yang diawasi OJK bisa bermasalah secara bersamaan.

“Pengawasan yang berjalan selama ini ternyata juga bermasalah,” tuturnya.

Ia menegaskan akan terus menyuarakan aspirasi para lender semampu yang ia bisa. Dude berharap ada perhatian serius dari regulator dan pemangku kepentingan agar hak masyarakat dapat dikembalikan.

“Saya akan terus menyuarakan ini,” tutup Dude Harlino.

Selanjutnya, Dude memilih mengambil langkah untuk membantu menyuarakan persoalan tersebut.

“Saya merasa punya tanggung jawab moral untuk menyebarluaskan agar hal ini terdengar oleh pihak-pihak yang punya wewenang," bebernya, dikutip dari Tribun Seleb.

 

"Harapan saya, ada solusi konkret agar pengembalian dana bisa tuntas,” kata Dude Harlino.

Ia juga mendorong peran aktif pihak yang berwenang untuk mengawal proses penyelesaian.

“Saya memohon agar OJK dapat terus membantu memberikan arahan dan solusi," kata Dude.

"OJK saat ini sedang melakukan audit dan prosesnya masih berjalan. Semoga ini bisa dipercepat,” tuturnya.

Dude menegaskan kembali bahwa langkahnya ini bukan untuk menjelaskan sisi operasional perusahaan, melainkan sebagai bentuk dukungan moral. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi jangkau bantuan ke daerah terisolasi di Aceh Tengah pakai motor
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Aditya Pratama: Kombes Pol Eko Prasetyo Menorehkan Sejumlah Prestasi Gemilang
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Menag: Maknai Natal 2025 dengan Merawat Keluarga, Bumi dan Berbagi Beban Luka
• 4 jam laluliputan6.com
thumb
Kenny Austin Sarankan Amanda Manopo Tak Kerja Berat Selama Hamil
• 45 menit lalukumparan.com
thumb
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa
• 18 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.