VIVA – Kita semua tahu Natal identik dengan keseruan dan kegembiraan mulai dari memasang lampu kelap-kelip, menghias pohon Natal, bernyanyi lagu-lagu Natal, dan menikmati camilan khas liburan. Tapi sebelum kamu terlalu larut dalam suasana, ada baiknya mengetahui beberapa peraturan terkait Natal paling aneh yang masih berlaku hingga sekarang!
Percaya atau tidak, ada aturan yang bisa memengaruhi cara kamu merayakan Natal. Ada aturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada Hari Natal, sementara yang lain mengatur tradisi unik yang tak pernah kamu sangka diatur oleh hukum. Mulai dari larangan praktik liburan yang aneh hingga aturan unik per negara bagian, autaran-aturan ini bisa membuatmu geleng-geleng kepala.
Lantas apa saja aturan aneh tersebut? Berikut ini rangkumannya seperti dilansir dari laman Reader Digest, Kamis 25 Desember 2025.
“Perang” Natal ternyata nyata
Natal merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang seharusnya jadi momen penuh sukacita. Tapi ternyata, Natal justru pernah menjadi sumber kontroversi di Amerika Serikat pada masa kolonial. Pada 1659, pemerintah Puritan di Massachusetts Bay Colony bahkan melarang perayaan Natal untuk mencegah perilaku “tidak tertib” yang dianggap “menyinggung Tuhan.” Siapa pun yang tidak masuk kerja atau ikut berpesta akan didenda lima shilling. Larangan Natal ini berlangsung hingga 1681, dan Massachusetts baru menjadikan Natal sebagai hari libur resmi pada 1856.
Inggris lebih dulu melarang Natal
Massachusetts bukanlah tempat pertama yang melarang Natal. Pada 1643, Inggris mengeluarkan peraturan yang “mendorong” warga untuk memperlakukan Natal sebagai hari penuh keseriusan, bukan pesta meriah. Setahun kemudian, Natal dilarang sepenuhnya dan tetap ilegal hingga 1660 (satu tahun setelah Massachusetts melarangnya).
Tidak boleh bayar hutang pada Hari Natal
Berbeda dengan larangan di New England, Arkansas pada 1838 mengeluarkan hukum yang mengharuskan pembayaran hutang yang jatuh tempo pada Hari Natal dilakukan sehari lebih awal, alias malam Natal. Artinya, jika kamu punya hutang yang seharusnya dibayar pada Hari Natal, kamu harus membayarnya sehari lebih cepat. Sebaliknya, jika orang lain berhutang padamu, mereka harus membayar sehari lebih awal juga, sehingga kamu kehilangan bunga satu hari.




