Peraturan Tak Biasa Soal Natal di Berbagai Negara, Nomor Tiga Jadi Sorotan

viva.co.id
7 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Kita semua tahu Natal identik dengan keseruan dan kegembiraan mulai dari memasang lampu kelap-kelip, menghias pohon Natal, bernyanyi lagu-lagu Natal, dan menikmati camilan khas liburan. Tapi sebelum kamu terlalu larut dalam suasana, ada baiknya mengetahui beberapa peraturan terkait Natal paling aneh yang masih berlaku hingga sekarang!

Percaya atau tidak, ada aturan yang bisa memengaruhi cara kamu merayakan Natal. Ada aturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada Hari Natal, sementara yang lain mengatur tradisi unik yang tak pernah kamu sangka diatur oleh hukum. Mulai dari larangan praktik liburan yang aneh hingga aturan unik per negara bagian, autaran-aturan ini bisa membuatmu geleng-geleng kepala.

Baca Juga :
Prabowo: Semoga Damai Natal Menyertai Kita Semua
NBA Christmas Day Jadi Etalase Bintang, Luka Doncic hingga Stephen Curry Paling Disorot

Lantas apa saja aturan aneh tersebut? Berikut ini rangkumannya seperti dilansir dari laman Reader Digest, Kamis 25 Desember 2025.

“Perang” Natal ternyata nyata

Natal merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang seharusnya jadi momen penuh sukacita. Tapi ternyata, Natal justru pernah menjadi sumber kontroversi di Amerika Serikat pada masa kolonial. Pada 1659, pemerintah Puritan di Massachusetts Bay Colony bahkan melarang perayaan Natal untuk mencegah perilaku “tidak tertib” yang dianggap “menyinggung Tuhan.” Siapa pun yang tidak masuk kerja atau ikut berpesta akan didenda lima shilling. Larangan Natal ini berlangsung hingga 1681, dan Massachusetts baru menjadikan Natal sebagai hari libur resmi pada 1856.

Inggris lebih dulu melarang Natal

Massachusetts bukanlah tempat pertama yang melarang Natal. Pada 1643, Inggris mengeluarkan peraturan yang “mendorong” warga untuk memperlakukan Natal sebagai hari penuh keseriusan, bukan pesta meriah. Setahun kemudian, Natal dilarang sepenuhnya dan tetap ilegal hingga 1660 (satu tahun setelah Massachusetts melarangnya).

Tidak boleh bayar hutang pada Hari Natal

Berbeda dengan larangan di New England, Arkansas pada 1838 mengeluarkan hukum yang mengharuskan pembayaran hutang yang jatuh tempo pada Hari Natal dilakukan sehari lebih awal, alias malam Natal. Artinya, jika kamu punya hutang yang seharusnya dibayar pada Hari Natal, kamu harus membayarnya sehari lebih cepat. Sebaliknya, jika orang lain berhutang padamu, mereka harus membayar sehari lebih awal juga, sehingga kamu kehilangan bunga satu hari.

Baca Juga :
Ternyata Bukan Sekadar Tradisi, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Tradisi Warna Merah dan Hijau Saat Natal
Masih Bingung Kirim Ucapan Natal? Ini Ide Pesan WhatsApp yang Paling Disukai Tahun Ini
6 Ide Kado Natal di Bawah Rp50 Ribu, Cocok untuk Semua Usia

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Punya Catatan Pertandingan yang Mirip, Persib dan PSM Siap Habis-habisan?
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
Ramalan Cinta Shio 26 Desember 2025: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga hingga Babi
• 17 jam lalutvonenews.com
thumb
Ledakan Bom di Moskow Tewaskan 2 Polisi Rusia
• 15 jam laluokezone.com
thumb
Pemkab Tapteng telah siapkan lahan dan aset jadi lokasi huntap huntara
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Pria yang Tembak Pedagang Emas di Bandung Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Bui
• 5 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.