REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menemui Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Kantor Sekretariat Kabinet. Pertemuan itu membahas penguatan perlindungan sosial dan penanganan lanjutan bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatera.
Dalam pertemuan itu, Gus Ipul menyampaikan berbagai skema bantuan sosial yang disiapkan pemerintah agar dapat diterima masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. Salah satu fokus utama adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Pemerintah Salurkan BLT Rp8 Juta untuk Pengungsi Bencana di Sumatera
- Uang Sitaan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Hunian Korban Bencana
- Cegah Penyakit Pascabencana di Sumatra, MIND ID Turunkan Tenaga Medis ke Wilayah Terdampak
“BLT harus sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat. Ini arahan Presiden dan menjadi perhatian serius pemerintah,” kata Gus Ipul dalam keterangan pers pada Kamis (25/12/2025).
Gus Ipul menjelaskan BLT yang disalurkan terdiri atas BLT reguler sebesar Rp 200 ribu per bulan, serta BLT tambahan selama tiga bulan dengan total Rp 900 ribu yang akan menjangkau sekitar 35 juta kepala keluarga atau setara 120 juta jiwa.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Selain BLT, pemerintah menyiapkan bantuan khusus bagi masyarakat terdampak dan pengungsi di Sumatera. Setiap kepala keluarga terdampak menerima bantuan minimal Rp 8 juta, dengan rincian Rp 3 juta untuk kebutuhan isian rumah dan Rp 5 juta untuk pemulihan ekonomi keluarga. Kemudian ada dukungan untuk lauk pauk yang besarannya masih dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.



