Pemkab Banyuwangi-Perhutani tanam 200.000 pohon, reforestasi hutan

antaranews.com
9 jam lalu
Cover Berita
Banyuwangi (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, Jawa Timur, Mujiono menyebut penanaman pohon kembali atau reforestasi, khususnya di hutan produksi, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekologi dan ekonomi serta sosial.

"Kita semua sadar bahwa pohon memegang peran penting, perubahan iklim dan deforestasi akan menyebabkan bencana bagi manusia. Oleh karenanya penanaman pohon harus menjadi komitmen bersama dan perlu digalakkan lebih aktif," kata Wabup Mujiono di Banyuwangi, Kamis.

Ia menyampaikan pemerintah daerah setempat bersama Perhutani dan pemangku kepentingan lainnya terus berkolaborasi untuk penanaman pohon kembali guna mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi.

Wabup Mujiono mengaku telah melakukan reforestasi bersama Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat dengan melakukan penanaman 200.000 bibit pohon di area hutan produksi seluas 489,75 hektare.

Baca juga: KLH: Perlu reforestasi lebih besar untuk capai target FOLU di SNDC

"Tentunya selain sebagai upaya pencegahan bencana hidrometeorologi, penanaman pohon ini juga bernilai ekonomi, menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri kayu dan konservasi lingkungan," katanya.

Sementara itu Administratur Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat Muklisin menjelaskan kegiatan penanaman bibit pohon tersebut merupakan salah satu kegiatan tahunan Perhutani dalam pengelolaan sumber daya hutan, yakni penanaman ulang lahan pascatebang untuk terus menjaga kelestarian hutan.

Ia menyebutkan total luas lahan yang ditanami kembali 485,7 hektare di seluruh wilayah Perhutani KPH Barat, yang mencakup Kecamatan Glenmore, Sempu, Kalibaru, Songgon, Licin, dan Kalipuro.

Baca juga: Kemenhut: Tren deforestasi masih turun dibandingkan rata-rata sedekade

"Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 200 ribu bibit, terdiri atas tanaman yang menjadi pohon komoditas utama seperti mahoni, pinus, dan damar. Ada pula pohon buah berkayu keras seperti durian dan alpukat," kata Muklisin.

Ia menambahkan luas total area KPH Perhutani Barat mencapai 42 ribu hektare dengan tutupan hutan mencapai 90 persen.

"Kami terus berupaya menjaga agar tutupan hutan kami maksimal, sehingga harapan kami bisa mencegah terjadinya bencana di bagian hilir terutama di musim hujan ekstrem," kata Muklisin.

Baca juga: Pemerintah rencanakan program reforestasi masif sasar lahan kritis


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Serangan Bom di Moskow Tewaskan 3 Orang, Inteijen Ukraina Mengaku Bertanggung Jawab
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Mensos-Seskab Bahas Percepatan BLT bagi Korban Bencana di Sumatera
• 12 jam laludetik.com
thumb
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 25 Desember 2025 saat Hari Raya Natal: Galeri24-UBS Kembali Naik
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Kapitalisasi Pasar BEI Capai Rp 15.603 Triliun di Pekan Natal
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Seorang Remaja Menderita Keracunan Setelah Meminum Darahnya Sendiri untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi
• 8 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.