"Tanda Kiamat" Muncul, Gurun Terkering di Dunia Mendadak Bersalju

cnbcindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita
Foto: Gurun Atacama secara luas dianggap sebagai salah satu tempat terkering di Bumi. Namun pada bulan Juli, sebagian besar wilayah tersebut mengalami lapisan salju tebal. (Sumber gambar: NASA/Landsat 9)

Jakarta, CNBC Indonesia — Fenomena langka terjadi di Gurun Atacama, Chile, yang dikenal sebagai salah satu tempat terkering di dunia setelah wilayah tersebut mendadak diselimuti salju. Peristiwa ini terekam melalui citra satelit dan sempat mengubah lanskap gurun berbatu menjadi putih, bahkan memaksa penghentian sementara operasi teleskop radio raksasa dunia.

Melansir livescience.com, Gurun Atacama membentang seluas sekitar 105.000 kilometer persegi dan terletak di antara Samudra Pasifik dan Pegunungan Andes di wilayah utara Chile. Kawasan ini tercatat sebagai gurun non-kutub tertua di dunia dan telah mempertahankan kondisi semi-kering selama setidaknya 150 juta tahun.

Wilayah tersebut juga dikenal sebagai salah satu lokasi paling kering di Bumi, dengan curah hujan tahunan di beberapa area hanya sekitar 0,5 milimeter. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan ada bagian Gurun Atacama yang tidak pernah diguyur hujan selama hampir 400 tahun, yakni antara 1570 hingga 1971.


Salju langka tersebut turun pada 25 Juni lalu setelah sebuah siklon inti dingin bergerak tak terduga dari arah utara. Fenomena ini menyebabkan lebih dari setengah wilayah gurun tertutup lapisan salju, sebagaimana dilaporkan NASA Earth Observatory.

Citra satelit memperlihatkan wilayah Dataran Tinggi Chajnantor yang berada di ketinggian sekitar 5.000 meter di atas permukaan laut. Area ini menjadi lokasi Observatorium Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA), yang terdiri dari lebih dari 50 antena radio untuk mengamati alam semesta gelap.

Baca: 6 Negara Timur Tengah yang Dituruni Salju, Banyak Orang Tak Tahu

Kondisi lingkungan Atacama yang kering, terpencil, dan berada di dataran tinggi menjadikannya lokasi ideal bagi penelitian astronomi. Namun, salju yang menutupi area observatorium memaksa ALMA masuk ke mode bertahan hidup dengan menghentikan sementara seluruh aktivitas pengamatan.

Dampak badai salju ini juga diduga memengaruhi Teleskop Southern Astrophysical Research (SOAR) yang berjarak sekitar 850 kilometer dari ALMA, meski dalam skala lebih kecil. Sementara itu, Observatorium Vera C. Rubin yang baru dibangun di wilayah Atacama dilaporkan tidak terdampak oleh fenomena tersebut.

Salju yang turun tidak bertahan lama dan sebagian besar telah menghilang pada pertengahan Juli. Intensitas sinar matahari yang sangat tinggi di wilayah tersebut membuat salju langsung menyublim, berubah dari bentuk padat menjadi gas tanpa melalui proses mencair.

Fenomena salju di Gurun Atacama bukan kali pertama terjadi, karena kejadian serupa tercatat pada 2011, 2013, dan 2021. Selain salju, wilayah ini juga mengalami hujan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir yang kerap memicu banjir bandang mematikan.

Pada Maret 2015, hujan deras menyebabkan banjir terbesar sepanjang sejarah Atacama yang menewaskan sedikitnya 31 orang. Curah hujan juga dapat memicu mekarnya bunga gurun secara tidak biasa, seperti yang terjadi pada 2024 ketika tanaman berbunga di luar musimnya.

Kelangkaan hujan di Atacama disebabkan oleh dua faktor utama, yakni bayangan hujan Pegunungan Andes dan arus laut dingin di Samudra Pasifik. Kedua kondisi ini menghambat pembentukan awan hujan dan membuat wilayah tersebut hampir tidak layak dihuni oleh sebagian besar makhluk hidup.

Namun, meningkatnya kejadian hujan dan salju ekstrem memunculkan dugaan bahwa perubahan iklim akibat aktivitas manusia mulai memengaruhi kawasan ini. Jika tren tersebut berlanjut, Gurun Atacama berpotensi kehilangan statusnya sebagai salah satu wilayah terkering di dunia.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tiktok di Amerika Serikat Resmi Diakuisisi!

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Update Bursa Transfer Paruh Musim Super League 2025-2026
• 1 jam laluskor.id
thumb
AC Milan Mulai Bergerak, Rekan Setim Jay Idzes di Sassuolo Buka Fakta Kontak Awal dengan Rossoneri
• 3 jam lalutvonenews.com
thumb
Malam Natal: Seskab Teddy dan Kepala BP BUMN Satukan Langkah Percepat Pemulihan Pascabencana
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
OJK Tegaskan Paylater Hanya Boleh Diselenggarakan Bank dan Perusahaan Pembiayaan
• 10 jam lalurepublika.co.id
thumb
SBY lelang lukisan ciptaannya untuk donasi korban bencana Sumatra, terjual Rp311 juta
• 17 jam lalubrilio.net
Berhasil disimpan.