Layani Mobilitas Warga, MRT dan KRL Perpanjang Layanan Selama Natal dan Tahun Baru

kompas.id
8 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS - Transportasi publik di Jakarta menyesuaikan layanan demi mengakomodasi mobilitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru. MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 24.00 WIB pada hari ini dan besok, sementara KAI Commuter menyiapkan 45 perjalanan tambahan khusus untuk malam pergantian tahun.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendy Primartantyo, mengumumkan, pada 25 dan 26 Desember 2025, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00.

”Penyesuaian ini dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas masyarakat selama masa libur Natal,” ujar Rendy dalam keterangan tertulis, Kamis (25/12/2025).

Baca JugaMRT Timur-Barat Perlu Sasar Pengguna Baru Transportasi Publik

Selain perpanjangan waktu, MRT Jakarta juga menerapkan selang waktu kedatangan kereta (headway) yang merata, yakni setiap 10 menit sepanjang hari. Kebijakan ini bertujuan memberikan kepastian waktu bagi penumpang yang hendak bepergian ke berbagai pusat perbelanjaan maupun lokasi wisata di pusat kota.

Tak hanya fokus pada operasional, MRT Jakarta juga memanjakan pengguna dengan berbagai program gaya hidup (lifestyle). Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah Spontan Bazaar yang digelar di Blok M Hub.

Bazar ini berlangsung mulai dari 23 Desember 2025 hingga 1 Februari 2026. Penumpang bisa berburu barang ritel dengan diskon menggiurkan hingga 70 persen.

”Program ini menghadirkan beragam penawaran dari tenant ritel yang dapat dinikmati langsung oleh pelanggan MRT Jakarta sembari bermobilitas,” ujar Rendy.

Bagi warga yang merencanakan staycation di dalam kota, MRT Jakarta juga meluncurkan program MAXRIDE Combo Lifestyle via aplikasi MyMRTJ. Bekerja sama dengan RedDoorz, pengguna aplikasi berpeluang mendapatkan voucer diskon penginapan hingga 29 persen, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Melalui penyesuaian operasional dan penyelenggaraan berbagai program tersebut, MRT Jakarta menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung mobilitas dan aktivitas perkotaan selama libur akhir tahun.

Rendy mengimbau para penumpang untuk tetap merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi arahan petugas di stasiun, serta memantau informasi terbaru melalui kanal komunikasi resmi MRT Jakarta. Apabila terdapat penyesuaian lebih lanjut terkait operasional layanan, informasi akan disampaikan melalui situs web dan media sosial resmi MRT Jakarta.

Baca JugaLibur Nataru: Pilih Jalan-jalan, Belanja, atau Berhemat

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, juga mengumumkan penyiapan 45 perjalanan KRL tambahan khusus untuk malam pergantian tahun. Layanan ekstra ini dijadwalkan beroperasi mulai 31 Desember 2025 hingga pukul 03.00 pada 1 Januari 2025.

Penambahan 45 perjalanan tersebut akan disebar di berbagai lintas pelayanan utama. Lintas Bogor dan Cikarang menjadi rute dengan tambahan perjalanan terbanyak.

Rinciannya, lintas Bogor mendapat tambahan 20 perjalanan dan lintas Cikarang 12 perjalanan. Sementara itu, lintas Rangkasbitung mendapat tambahan 4 perjalanan, lintas Tanjung Priok 2 perjalanan, dan lintas Tangerang 7 perjalanan.

Dengan penambahan tersebut, total perjalanan KRL yang dioperasikan khusus pada malam tahun baru mencapai 1.110 perjalanan.

Tak hanya menambah jumlah perjalanan, KAI Commuter juga memperpanjang jam operasional di sejumlah stasiun utama. Keberangkatan terakhir KRL dari beberapa stasiun di Jakarta dijadwalkan hingga pukul 01.25 pada 1 Januari 2026.

”Kebijakan ini diterapkan di stasiun-stasiun yang diprediksi menjadi titik kepadatan massa, seperti kawasan Bundaran HI, Monas, dan Ancol,” ujar Karina.

Sebagai contoh, keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor dijadwalkan pukul 01.25 dan tiba di Bogor sekitar pukul 03.00. Penyesuaian serupa juga berlaku untuk lintas Cikarang dan Rangkasbitung, dengan perkiraan kedatangan kereta terakhir di stasiun tujuan sekitar pukul 03.00.

Terkait potensi penumpang yang tertinggal kereta terakhir, Karina memastikan KAI Commuter tidak melarang masyarakat untuk menunggu di area stasiun. Namun, penumpang diimbau tetap tertib dan mengikuti arahan petugas.

”Kami mengimbau calon penumpang untuk tetap tertib saat menunggu di area stasiun. Petugas akan memberikan arahan ke titik-titik aman,” ujarnya.

Baca JugaKAI Commuter Larang 57 Pelaku Pelecehan Seksual Naik KRL Selamanya

Karina menambahkan, petugas posko juga akan membantu mengarahkan penumpang yang menunggu keberangkatan kereta pertama pada pagi hari agar tetap aman dan nyaman.

Adapun selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 yang berlangsung hingga 4 Januari 2026, KAI Commuter menyiagakan 4.078 petugas keamanan internal serta didukung 128 personel TNI dan Polri guna menjaga keamanan di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.

Rekayasa lalu lintas

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mulai menerapkan skema pengaturan dan rekayasa lalu lintas di sejumlah destinasi wisata Jakarta mulai hari ini, Kamis (25/12/2025). Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan mobilitas warga selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa fokus utama pengaturan lalu lintas adalah kawasan wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hingga kawasan Kota Tua.

”Pengaturannya bersifat situasional. Kami akan melihat perkembangan kondisi di lapangan, termasuk kemungkinan melakukan penutupan jalan atau pengalihan arus jika diperlukan,” ujar Syafrin di Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025).

Di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, misalnya, Dishub Jakarta menerapkan sistem satu arah pada pagi hari. Arus lalu lintas dari TB Simatupang direkayasa menjadi satu arah untuk masuk menuju Ragunan.

Sementara itu, pada sore hari, Dishub Jakarta akan memberlakukan sistem satu arah dari Taman Ragunan menuju arah utara. Skema ini dirancang agar kendaraan lebih mudah dan lancar masuk ke Jalan TB Simatupang, menghindari penumpukan lalu lintas.

Petugas Dishub telah disiagakan di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas secara langsung demi kenyamanan warga yang berlibur.

Adapun selain itu, Dishub Jakarta juga meniadakan sistem ganjil-genap pada hari ini dan besok untuk memperlancar mobilitas masyarakat selama libur Natal.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gempa M 3,4 Terjadi di Gunungkidul
• 20 jam laludetik.com
thumb
Rizky Ridho Minta Persija Jakarta Fokus Bhayangkara FC
• 15 jam lalugenpi.co
thumb
BRI Super League: Winger PSIM Senang Merayakan Natal Bersama Keluarga di Yogyakarta
• 9 jam lalubola.com
thumb
Mensos Koordinasi Skema Santunan Pengungsi Sumatera dan BLT ke Seskab
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Rivan Nurmulki Tak Jadi Pensiun dari Timnas Voli Indonesia? Ini Jawaban Sang Opposite Andalan
• 10 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.