FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden ke-7 Jokowi menegaskan kasus pencemaran nama baiknya soal tudingan ijazah palsu terus berjalan. Penegasan itu mendapat sorotan dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Tokoh NU dimaksud salah satu satunya Umar Hasibuan. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyentil Jokowi.
“Terserah deh lu mau apa Jokowi,” kata Umar dikutip dari unggahannya di X, Kamis (25/12/2025).
Ketimbang mengurusi hal tersebut, Umar menyarankan untuk fokus memulihkan kesehatan. Serta beribadah dan menikmati sisa umur.
“Kalau saya jadi Anda saya pasti fokus untuk sehat dan ibadah serta nikmati sisa umur dengan menjauh dari politik dan kekuasaan,” ujarnya.
Dia mengaku bingung dengan kemauan Jokowi. “Orang ini maunya apa lagi sih?,” tambahnya.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi disampaikan kepada jurnalis di Solo, Jawa Tengah. Dia menilai urusan memaafkan adalah persoalan pribadi.
“Urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi,” katanya.
Meski demikian, dikatakannya, proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kalau urusan hukum, ya urusan hukum. Kita hormati proses hukum yang ada,” katanya.
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia kembali menegaskan bahwa pemberian maaf tidak menghentikan proses hukum.
“Sekali lagi, urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi, tetapi memang kalau ada ruang untuk memaafkan, kenapa tidak juga kita lakukan. Tapi sekali lagi urusan maaf memaafkan itu urusan pribadi,” katanya. (Arya/Fajar)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454936/original/066809500_1766583797-WALI_KOTA_TANGERANG__1_.jpg)

