Liputan6.com, Jakarta - Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sepakat islah atau rekonsiliasi usai keduanya menggelar pertemuan yang diprakarsai para masyayikh dan mustasyar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Pertemuan yang berlangsung khidmat tersebut mempertemukan dua pucuk pimpinan PBNU dalam satu forum, sekaligus menandai berakhirnya ketegangan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai solusi bersama, kedua pihak sepakat menyelenggarakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama (NU) secara bersama-sama.
Advertisement
“Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan peristiwa yang menyejukkan. Islah telah tercapai dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama,” ujar Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Musyawarah di Lirboyo ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Kubro yang digelar di lokasi yang sama beberapa hari sebelumnya.
Para masyayikh menilai persoalan internal PBNU, yang bermula dari keputusan pemberhentian Ketua Umum oleh Rais Aam dan dinilai tidak sesuai dengan AD/ART NU, perlu diselesaikan melalui mekanisme islah dan Muktamar yang sah dengan melibatkan kedua belah pihak.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454905/original/065556900_1766581747-19124.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455511/original/051581900_1766670481-WhatsApp_Image_2025-12-25_at_20.29.10.jpeg)

