Polisi memberlakukan sistem contraflow di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon menuju Pelabuhan Ciwandan. Sistem itu diberlakukan saat arus kedatangan truk meningkat.
Truk-truk menuju Pelabuhan Ciwandan terpaksa antre di buffer zone yang disiapkan di persimpangan JLS. Antrean kendaraan mencapai 500 meter di lokasi penyekatan tersebut.
"Untuk buffer zone dia maju mundur kadang terisi kadang habis, kalau untuk yang terpantau dari pagi tapi mengalir terus. Udah nggak (antre panjang), sekarang sekitar 500 sudah mau habis," kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Ridwan Koto dikonfirmasi, Kamis (25/12/2025).
Polisi sengaja menyiapkan tempat penyangga truk-truk itu agar tak mengganggu arus lalu lintas di jalan arteri Cilegon-Anyer. Nantinya, truk yang antre itu akan ditarik ke dalam pelabuhan mengikuti arus bongkar muat kapal.
"Polanya di situ sebagai penyangga, pola ketika ruang kosong di Pelindo maka akan dilahirkan, dan tergantung cepat muatnya kapal," katanya.
Ridwan mengatakan, sebelum persimpangan JLS kendaraan yang akan menuju Anyer diarahkan ke jalur Ciwandan-Cilegon.
"Jadi JLS dua lajur, yang jalur sebelah kanan kita pakai contra flow yang dari Ciwandan maupun JLS tidak menghambat aktifitas kegiatan masyarakat," katanya.
Simak juga Video: Kemenhub Bocorkan Perkiraan Jadwal Contraflow Saat Nataru
(dek/dek)
