Ciamis (ANTARA) - Atraksi lais tampil memukau dalam kegiatan Pameran Foto Sakakala yang digelar Lembaga Kantor Berita ANTARA dan Pemerintah Kabupaten Ciamis di kawasan Situs Budaya Karangkamulyan Ciamis, Jawa Barat untuk menarik wisatawan berkunjung ke tempat wisata dan melestarikan kebudayaan.
Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Barat Riza Fahriza di Ciamis, Kamis, mengatakan selain atraksi lais ada juga kesenian pencak silat, bahkan ada atraksi yang membuat penonton semakin histeris yakni debus dari Padepokan Jatidiri Nurcahya Putra Galunggung.
Lais, kata dia, merupakan atraksi yang ditunggu-tunggu karena menunjukkan akrobatik seni tradisional Sunda yang menggunakan seutas tali sepanjang enam meter dan dibentangkan dengan dua buah bambu setinggi kurang lebih 16 meter.
"Penampilan lais ini untuk memberikan sesuatu yang menarik tentang kesenian akrobatik yang dilakukan oleh orang profesional," kata Riza.
Ia menyampaikan, pihaknya sebagai penyelenggara kegiatan menyajikan atraksi akrobatik lais untuk memberikan pertunjukan yang menarik bagi pengunjung dalam rangkaian pameran foto.
Baca juga: LKBN ANTARA jelaskan peran krusial sajikan informasi bencana Sumatra
Tujuan lainnya, kata dia, untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang kesenian lais, sehingga keberadaannya dapat terus dilestarikan sebagian produk kesenian orang Jawa Barat.
"Kami ingin mengenalkan tentang kesenian lais, ini sangat menarik dan luar biasa atraksinya," kata Riza.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Dian Budiana mendukung adanya kegiatan pameran foto yang diisi dengan rangkaian sejumlah kegiatan pertunjukan seni dan budaya di kawasan Situs Budaya Karangkamulyan.
"Kami dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga sangat mendukung sekali kegiatan ini, dan mudah-mudahan ini tidak hanya salah satu bagian dari acara LKBN, dan tentunya ke depan juga mudah-mudahan bisa teragendakan dengan baik, kerja sama lagi dengan LKBN," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Heriyan Rusyandi menambahkan bahwa pameran foto dan pertunjukan kesenian tradisional merupakan upaya untuk memberikan hiburan sekaligus menarik pengunjung untuk datang ke tempat wisata.
"Ini sangat penting sebagai ajang promosi pariwisata di Kabupaten Ciamis, dan kami juga mendukung terciptanya kolaboratif pameran dalam hal pengembangan kepariwisataan," katanya.
Baca juga: LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang
Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Barat Riza Fahriza di Ciamis, Kamis, mengatakan selain atraksi lais ada juga kesenian pencak silat, bahkan ada atraksi yang membuat penonton semakin histeris yakni debus dari Padepokan Jatidiri Nurcahya Putra Galunggung.
Lais, kata dia, merupakan atraksi yang ditunggu-tunggu karena menunjukkan akrobatik seni tradisional Sunda yang menggunakan seutas tali sepanjang enam meter dan dibentangkan dengan dua buah bambu setinggi kurang lebih 16 meter.
"Penampilan lais ini untuk memberikan sesuatu yang menarik tentang kesenian akrobatik yang dilakukan oleh orang profesional," kata Riza.
Ia menyampaikan, pihaknya sebagai penyelenggara kegiatan menyajikan atraksi akrobatik lais untuk memberikan pertunjukan yang menarik bagi pengunjung dalam rangkaian pameran foto.
Baca juga: LKBN ANTARA jelaskan peran krusial sajikan informasi bencana Sumatra
Tujuan lainnya, kata dia, untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang kesenian lais, sehingga keberadaannya dapat terus dilestarikan sebagian produk kesenian orang Jawa Barat.
"Kami ingin mengenalkan tentang kesenian lais, ini sangat menarik dan luar biasa atraksinya," kata Riza.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Dian Budiana mendukung adanya kegiatan pameran foto yang diisi dengan rangkaian sejumlah kegiatan pertunjukan seni dan budaya di kawasan Situs Budaya Karangkamulyan.
"Kami dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga sangat mendukung sekali kegiatan ini, dan mudah-mudahan ini tidak hanya salah satu bagian dari acara LKBN, dan tentunya ke depan juga mudah-mudahan bisa teragendakan dengan baik, kerja sama lagi dengan LKBN," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Heriyan Rusyandi menambahkan bahwa pameran foto dan pertunjukan kesenian tradisional merupakan upaya untuk memberikan hiburan sekaligus menarik pengunjung untuk datang ke tempat wisata.
"Ini sangat penting sebagai ajang promosi pariwisata di Kabupaten Ciamis, dan kami juga mendukung terciptanya kolaboratif pameran dalam hal pengembangan kepariwisataan," katanya.
Baca juga: LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang





