Jakarta (ANTARA) - Pebasket tim nasional (timnas) bola basket Indonesia Abraham Damar Grahita atau yang kerap disapa Bram merayakan Hari Raya Natal 2025, dengan bersyukur atas torehan medali perunggu di SEA Games 2025 yang berakhir lima hari lalu.
Menurut dia, prestasi tersebut harus disyukuri secara pribadi maupun tim, karena perjuangan berat yang dilakukan untuk meraihnya.
"Jika kamu tahu bagaimana rasanya pulang tanpa apa-apa, kamu akan selalu bersyukur tentang hal ini (medali yang diraih)," kata Bram dalam laman media sosial Instagram (IG) pribadinya, Kamis.
Dia menjelaskan, prestasi tersebut adalah buah dari kerja keras para pemain, pelatih, dan ofisial, sehingga tidak hanya penting dari sisi prestasi, tetapi juga sebagai cerminan perjuangan panjang sepanjang turnamen.
Lebih lanjut dia menjelaskan, timnas harus melalui rangkaian pertandingan yang padat dan menuntut ketahanan fisik maupun mental.
Baca juga: Timnas basket putra-putri bawa pulang perunggu
Dalam satu pekan, para pemain dituntut tampil konsisten menghadapi lawan-lawan kuat di Asia Tenggara.
Bram juga menyebut, medali perunggu yang diraih menjadi penanda bahwa Indonesia mampu menjaga daya saing di level regional.
"Bermain enam pertandingan dalam 7 hari bukanlah hal yang mudah, tetapi saya selamanya bersyukur dan bangga dengan tim atau negara ini. Selamat Natal," ujar pemain Satria Muda Pertamina Bandung itu.
Bagi guard tersebut, prestasi itu terasa semakin bermakna karena bertepatan menjelang perayaan Natal 2025.
Dia memaknai momen ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur atas proses yang telah dilalui, baik dalam kemenangan maupun tantangan.
Baca juga: Pelatih Satria Muda yakin Bram tampil "meledak" saat Playoffs IBL 2025
Dia menambahkan, Natal menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan kerja keras tim dan memperkuat kebersamaan antarpemain.
Sebab, pengalaman bertanding di level internasional akan memperkaya mental dan karakter pemain.
Sepanjang SEA Games 2025, Indonesia menunjukkan perkembangan dari sisi permainan kolektif, disiplin bertahan, serta efektivitas serangan. Meski belum mencapai target tertinggi, tetapi hasil akhir tetap diapresiasi sebagai modal berharga.
Oleh karena itu, perayaan Natal 2025 bisa menjadi dorongan moral untuk terus berkembang dan menargetkan prestasi yang lebih tinggi pada ajang internasional selanjutnya.
Baca juga: Bram pimpin sementara suara penggemar untuk IBL All-Star 2025
Menurut dia, prestasi tersebut harus disyukuri secara pribadi maupun tim, karena perjuangan berat yang dilakukan untuk meraihnya.
"Jika kamu tahu bagaimana rasanya pulang tanpa apa-apa, kamu akan selalu bersyukur tentang hal ini (medali yang diraih)," kata Bram dalam laman media sosial Instagram (IG) pribadinya, Kamis.
Dia menjelaskan, prestasi tersebut adalah buah dari kerja keras para pemain, pelatih, dan ofisial, sehingga tidak hanya penting dari sisi prestasi, tetapi juga sebagai cerminan perjuangan panjang sepanjang turnamen.
Lebih lanjut dia menjelaskan, timnas harus melalui rangkaian pertandingan yang padat dan menuntut ketahanan fisik maupun mental.
Baca juga: Timnas basket putra-putri bawa pulang perunggu
Dalam satu pekan, para pemain dituntut tampil konsisten menghadapi lawan-lawan kuat di Asia Tenggara.
Bram juga menyebut, medali perunggu yang diraih menjadi penanda bahwa Indonesia mampu menjaga daya saing di level regional.
"Bermain enam pertandingan dalam 7 hari bukanlah hal yang mudah, tetapi saya selamanya bersyukur dan bangga dengan tim atau negara ini. Selamat Natal," ujar pemain Satria Muda Pertamina Bandung itu.
Bagi guard tersebut, prestasi itu terasa semakin bermakna karena bertepatan menjelang perayaan Natal 2025.
Dia memaknai momen ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur atas proses yang telah dilalui, baik dalam kemenangan maupun tantangan.
Baca juga: Pelatih Satria Muda yakin Bram tampil "meledak" saat Playoffs IBL 2025
Dia menambahkan, Natal menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan kerja keras tim dan memperkuat kebersamaan antarpemain.
Sebab, pengalaman bertanding di level internasional akan memperkaya mental dan karakter pemain.
Sepanjang SEA Games 2025, Indonesia menunjukkan perkembangan dari sisi permainan kolektif, disiplin bertahan, serta efektivitas serangan. Meski belum mencapai target tertinggi, tetapi hasil akhir tetap diapresiasi sebagai modal berharga.
Oleh karena itu, perayaan Natal 2025 bisa menjadi dorongan moral untuk terus berkembang dan menargetkan prestasi yang lebih tinggi pada ajang internasional selanjutnya.
Baca juga: Bram pimpin sementara suara penggemar untuk IBL All-Star 2025


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426784/original/044200700_1764317615-1.jpg)

