Apakah Aman Main Padel saat Hujan? 2 Risiko Ini Mengancam Kemananmu dan Raket Milikmu

tvonenews.com
2 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Hobi bermain padel sering kali membuat kita tidak sabar untuk segera turun ke lapangan, bahkan saat cuaca sedang tidak bersahabat.

Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah aman bermain padel saat hujan dan apa dampaknya bagi raket milikmu?

Ada dua risiko yang mengancam saat kamu bermain main padel saat hujan. Berikut penjelasannya.

 

Risiko kerusakan raket dari dalam

{{imageId:384005}}

Tidak seperti raket tenis yang menggunakan senar (strings), raket padel memiliki inti padat yang biasanya terbuat dari bahan EVA foam atau foam polyethylene yang dilapisi serat karbon atau kaca.

Masalah utama yang dapat merusak raket padel saat hujan adalah kelembapan. Pasalnya, bola padel yang basah akan menyerap air dan menjadi jauh lebih berat.

Saat bola yang berat ini menghantam raket, tekanan pada struktur raket meningkat secara drastis, yang dapat menyebabkan retakan mikro pada permukaan karbon.

{{imageId:385020}}

Selain itu, kerusakan inti atau core juga bisa terjadi. Jika air merembes masuk melalui lubang-lubang raket, kelembapan dapat merusak elastisitas busa di dalamnya.

Hal tersebut dapat membuat raket kehilangan "pantulan" aslinya (menjadi dead) dan memperpendek usia pakainya secara signifikan.

Tak sampai di situ saja, air hujan akan membuat overgrip kehilangan daya cengkeramnya. Selain membuat pukulan tidak akurat, raket yang licin berisiko terlepas dari tangan dan menghantam dinding atau lantai, yang berpotensi merusak raket secara permanen.

 

Risiko keamanan karena lapangan menjadi licin

{{imageId:388119}}

Dari sisi pemain, bermain saat hujan sangat tidak disarankan karena alasan keamanan. Lapangan padel biasanya menggunakan rumput sintetis dengan taburan pasir silika. Saat basah, pasir ini berubah menjadi lapisan yang sangat licin.

Gerakan eksplosif seperti sprint mendadak atau perubahan arah yang tajam sangat berisiko menyebabkan cedera pergelangan kaki (terkilir) atau cedera lutut (ACL).

Selain itu, dinding kaca yang basah akan membuat pantulan bola menjadi tidak terprediksi dan cenderung "merosot" ke bawah, sehingga ritme permainan menjadi berantakan dan tidak lagi menyenangkan.

{{imageId:386936}}

Jika hujan turun cukup deras, sebaiknya kamu menunda permainan. Namun, jika lapangan hanya sedikit lembap, pastikan kamu menggunakan bola yang masih baru, agar tidak terlalu menyerap air, dan segera keringkan raket dengan handuk setelah selesai.

Jangan pernah menyimpan raket yang lembap di dalam tas tertutup dalam waktu lama, karena jamur dan kelembapan akan merusak material raket secara perlahan.

Ingat, biaya servis medis untuk cedera atau harga raket baru jauh lebih mahal daripada biaya sewa lapangan yang mungkin hangus karena hujan. (ism)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Planetarium Taman Ismail Marzuki Gratis untuk Pelajar Selama 3 Bulan, Begini Cara Registrasinya
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Jelang Lawan Persib, Pelatih PSM Makassar Soroti Hal Ini
• 6 jam laluskor.id
thumb
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tembus 2,5 Juta selama Libur Nataru
• 8 jam lalubisnis.com
thumb
BNI Hadirkan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara
• 4 jam laludisway.id
thumb
BRI Super League: Persija Kembali Berharap Tuah SUGBK saat Menjamu Bhayangkara FC
• 7 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.