Jakarta, tvOnenews.com - PSSI resmi membuka lembaran baru dalam sistem penghargaan sepak bola nasional lewat PSSI Awards. Untuk pertama kalinya, publik diberi ruang berpartisipasi langsung menentukan insan terbaik sepak bola Indonesia. Voting masyarakat dijadwalkan mulai dibuka pada 6 Januari 2026 melalui laman resmi awards.pssi.org.
Kebijakan ini menjadi penanda komitmen PSSI menghadirkan ajang penghargaan yang lebih terbuka dan inklusif. PSSI Awards dirancang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, serta kontribusi seluruh elemen sepak bola nasional, tidak hanya pemain di atas lapangan, tetapi juga mereka yang bekerja di balik layar dan selama ini menjadi fondasi ekosistem sepak bola Indonesia.
Peluncuran PSSI Awards bertepatan dengan momentum 95 tahun perjalanan federasi. Lebih dari sekadar seremoni tahunan, ajang ini diharapkan menjadi tonggak baru standar penghargaan sepak bola Indonesia, di mana penilaian tidak lagi sepenuhnya bersifat internal, melainkan juga melibatkan suara publik sebagai bagian penting dari ekosistem sepak bola nasional.
Melalui mekanisme voting publik, PSSI menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan partisipasi. Sepak bola Indonesia dibangun secara kolektif, sehingga apresiasi terhadap prestasi dan kontribusi dinilai layak dirayakan dan ditentukan bersama para pencinta sepak bola di seluruh Tanah Air.
Sebelum memasuki tahap voting, seluruh kandidat PSSI Awards telah melalui proses seleksi yang ketat dan berlapis. Kurasi dilakukan oleh panelis independen yang mewakili berbagai sudut pandang dalam dunia sepak bola nasional, mulai dari pengalaman historis hingga dinamika kompetisi modern.
Dari unsur legenda tim nasional, PSSI melibatkan nama-nama berpengalaman seperti Hermansyah, Rahmad Darmawan, dan Kurniawan Dwi Yulianto. Ketiganya dinilai memiliki pemahaman mendalam terhadap perjalanan dan perkembangan sepak bola Indonesia lintas generasi. Sementara dari kalangan pemain aktif, hadir figur-figur seperti Egy Maulana Vikri, Jordi Amat, Vini Silfianus, Thom Haye, serta Beckham Putra Nugraha yang diharapkan mampu memberikan perspektif penilaian sesuai standar sepak bola modern.
Peran media juga menjadi bagian penting dalam proses kurasi. Unsur media diwakili oleh jajaran PSSI Pers yang terdiri dari jurnalis senior lintas platform, dengan tugas memastikan objektivitas, konsistensi data, serta validasi capaian sepanjang musim kompetisi.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455632/original/061873600_1766721944-IMG-20251225-WA0005.jpg)
