PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 825.740.293 saham atau mewakili sebesar 10 persen.
IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya sebesar 825.740.293 saham atau mewakili sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dananya diperkirakan USD34.918.142 atau setara Rp586.275.608.030 (mengacu kurs Rp16.790 per USD).
Manajemen TOBA menuturkan, nilai buyback saham tersebut mencakup biaya transaksi dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan buyback. Estimasi perhitungan dilakukan berdasarkan harga penutupan saham TOBA pada 23 Desember 2025 yakni Rp710 per saham.
"Dalam hal harga saham perseroan pada saat pelaksanaan Pembelian Kembali Saham berbeda dengan harga saham perseroan yang digunakan sebagai acuan perhitungan estimasi Perkiraan Dana Pembelian Kembali yang diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, maka dana yang disisihkan perseroan untuk Pembelian Kembali Saham perseroan akan menyesuaikan dengan harga saham terkini di Bursa Efek Indonesia," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (25/12/2025).
Manajemen TOBA menyatakan, perseroan mempertimbangkan untuk melakukan buyback saham perseroan sehubungan dengan kondisi pasar modal yang berfluktuasi secara signifikan.
"Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai fundamental perseroan yang sesungguhnya, meskipun kinerja operasional dan kondisi keuangan perseroan tetap berada dalam keadaan yang sehat dan stabil," katanya.
Lebih lanjut, biaya untuk melaksanakan buyback saham akan berasal dari saldo kas internal perseroan. Perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk buyback saham yang berasal dari saldo kas internal.
"Hal ini tidak akan memengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo," ujarnya.
Manajemen TOBA mengungkapkan, buyback saham ini dilakukan sebagai salah satu upaya perseroan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap perseroan, memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam pengelolaan struktur permodalan, meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, serta menjaga stabilitas harga saham perseroan di tengah kondisi pasar yang tidak kondusif.
Manajemen TOBA juga menegaskan, pelaksanaan buyback saham ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan.
"Hal itu mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk mendukung operasional serta pelaksanaan pembelian kembali saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar manajemen.
(Dhera Arizona)



