Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek melakukan sejumlah langkah pengaturan lalu lintas mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan bersama dengan Kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional di titik-titik strategis guna memastikan arus kendaraan tetap terkendali.
Hal itu dilakukan sebagai komitmen menjaga kelancaran arus dan keselamatan perjalanan pengguna jalan.
Adapun berdasarkan data lalu lintas Shift 1, tercatat sebanyak 28.968 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) menuju wilayah timur Trans Jawa, meningkat 206,22% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 9.460 kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di Ruas Jalan Layang MBZ melalui penerapan buka tutup akses masuk pada pukul 08.05 hingga 08.45 WIB dengan durasi penutupan sementara sekitar 40 menit," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (25/12/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan lalu lintas untuk mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan yang melintas di Ruas Jakarta–Cikampek dan Jalan Layang MBZ, seiring meningkatnya volume kendaraan pada periode libur Nataru.
Baca Juga
- Jasa Marga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Hari Ini (24/12)
- Jasa Marga Catat 829.223 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Natal 2025
- Jasa Marga: 666.993 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Puncak Arus Nataru Bergeser Efek WFA
Selain penerapan contraflow, JTT juga mengoperasikan Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) secara optimal untuk melayani arus lalu lintas kendaraan yang menuju wilayah timur Trans Jawa.
Optimalisasi dilakukan melalui kesiapan gardu transaksi dan penyiagaan petugas guna mempercepat proses transaksi serta meminimalkan antrean kendaraan di gerbang tol.
JTT turut menyiagakan petugas operasional di lapangan, mengoptimalkan pemantauan melalui CCTV dan Dynamic Message Sign (DMS), serta memastikan kesiapan seluruh fasilitas pendukung di sepanjang ruas. Informasi kondisi lalu lintas disampaikan secara berkala kepada pengguna jalan agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengatur perjalanan.
JTT juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan, menjaga jarak aman, mematuhi rambu dan arahan petugas, serta memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
"Pengguna jalan juga diharapkan dapat memanfaatkan rest area secara bijak untuk beristirahat guna mencegah kelelahan saat berkendara," imbuhnya.
Untuk mendapatkan informasi terkini seputar kondisi lalu lintas dan layanan jalan tol, pengguna jalan dapat menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 atau mengakses aplikasi TRAVOY. JTT berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama periode Libur Natal dan Tahun Baru demi mendukung perjalanan yang aman dan lancar.





