Pemprov Aceh Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana hingga 6 Januari

bisnis.com
9 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Aceh untuk kedua kalinya memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama dua pekan ke depan.

Perpanjangan status tanggap darurat ini ditetapkan setelah dilaksanakan rapat forkopimda dan mendengarkan laporan analisis cepat pos komando tanggap darurat bencana Aceh.

"Gubernur Aceh menetapkan perpanjangan kedua status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh 2025 selama 14 hari, terhitung 26 Desember sampai 8 Januari 2026," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA dikutip dari Antara, Jumat (26/12/2025).

Selain itu, perpanjangan ini juga berdasarkan hasil rapat secara virtual dengan seluruh kabupaten/kota terdampak bencana pada 23 Desember 2025, serta hasil kajian penanganan darurat bencana Aceh bersama Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dengan perpanjangan ini, kata Muhammad MTA, Gubernur Aceh menginstruksikan kepada seluruh SKPA dan mengingatkan stakeholder lainnya untuk mempercepat pendistribusian logistik bagi korban terdampak, baik yang di pengungsian serta rumah warga hingga ke desa pelosok terisolasi.

"Tangani, layani, lindungi, dan penuhi hak-hak dasar pengungsi sesuai standar HAM," ujarnya.

Baca Juga

  • PLN: Jalur Kedua Transmisi Arun-Bireuen Mulai Beroperasi, Perkuat Listrik Aceh
  • Pratikno: 11 Kabupaten di Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat

Selanjutnya, juga harus memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana, dengan memfungsikan seluruh rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, dan membuka pos pelayanan kesehatan hingga ke pelosok Aceh yang masih terisolasi.

Gubernur Aceh juga meminta semua pihak untuk mempersiapkan proses belajar mengajar dengan sebaik-baiknya untuk anak-anak korban bencana, sediakan pakaian, sepatu, tas serta perlengkapan lainnya agar sekolah dapat berjalan baik.

"Persiapkan pembangunan infrastruktur agar berjalan dengan baik dan sempurna," katanya.

Tak hanya itu, tambah MTA, Gubernur Aceh juga telah menginstruksikan bahwa pada masa perpanjangan kedua ini seluruh SKPA harus menjalankan tupoksinya secara baik, terfokus, dan masif dalam menjalankan kegiatan penanganan tanggap darurat.

"Berbagai langkah pemulihan terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh di bawah supervisi pemerintah pusat. Semoga Aceh lebih baik, teruslah bersatu untuk bangkit dari bencana ini," katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi Duga Bom Bunuh Diri Guncang Masjid Nigeria
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Akhir 2025, Dana Asing Masuk Rp3,98 Triliun ke Pasar Keuangan Domestik
• 21 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
• 23 jam lalusuara.com
thumb
Badai liburan Natal picu banjir dan longsor di California, tiga tewas
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Kasus Korupsi Bank BJB Ridwan Kamil: KPK Telusuri Aliran Dana, Atalia Praratya Masuk Radar
• 23 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.